04/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Strategi Indonesia Sulit Terbaca, Pelatih Thailand Ketar-ketir

Strategi Indonesia Sulit Terbaca, Pelatih Thailand Ketar-ketir

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong.

Padang, Rakyatsumbar.id- Pelatih Timnas Thailand ketar-ketir jelang pertandingan leg pertama Final Piala AFF.

Hal itu tak terlepas dari kepiawaian pelatih Timnas Indoensia Shin Tae yong yang setiap pertandingan menerapkan strategi berbeda.

Dilansir dari jogja.jpnn.com, penyebabnya taktik yang diterapkan pelatih Indonesia Shin Tae-yong sering berubah-ubah.

Menurut Polking, Shin Tae-yong telah menerapkan berbagai strategi yang terbukti ampuh untuk menjegal lawan-lawannya. Hal itu terlihat pada perjalanan Timnas Indonesia menuju partai puncak.

Timnas Indonesia bisa bermain agresif seperti saat menghadapi Malaysia dan Singapura.

Namun, juga bisa bermain bertahan saat melawan Vietnam. “Kami mengetahui Indonesia bisa tampil bertahan seperti saat melawan Vietnam. Mereka melakukannya dengan baik.”

“Mereka juga bisa menyerang dengan agresif seperti saat berjumpa Kamboja dan Laos. Jadi, kami harus siap dengan pendekatan-pendekatan tersebut,” ujar Polking dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Selasa (28/12).

Shin Tae yong Pelatih Sarat Pengalaman

Menurut juru taktik berkewarganegaraan Brasil itu, Shin Tae-yong merupakan pelatih sarat pengalaman dan kaya akan strategi.

Belum lagi berbicara soal timnas Indonesia yang memiliki para pemain muda energik, Polking menyebut Witan Sulaeman dan kawan-kawan tak kenal lelah dan bisa menjelajah ke seluruh sudut lapangan.

“Indonesia tampil sangat baik sepanjang turnamen dan mereka pantas berada di final,” kata Polking. Pria berusia 45 tahun itu mengatakan Timnas Thailand akan melakukan semua upaya demi menundukkan Indonesia.

Polking juga tidak kuatir dengan absennya dua pemain andalan mereka yaitu bek kiri Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom.

Theerathon menjalani sanksi akumulasi kartu kuning, sementara Chatchai Budprom mengalami cedera yang membuatnya harus absen sampai turnamen berakhir.

“Tentu saja itu bukan kabar bagus, tetapi kami mempunyai banyak pemain berkualitas lainnya,” tutur Polking. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.