25/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Siswa SMP DEK Mampu Merakit Game

Siswa SMP DEK Mampu Merakit Game

Scan Barcode ini untuk Gratis Uang Pendaftaran, Diskon 50% Uang Sarana Pendidikan.

Padang, rakyatsumbar.id Yayasan Dedikasi Edukasi Kualiva (DEK) sudah memakai Komputer, dan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diajarkan untuk membuat game edukasi yang menjadi salah satu cara ampuh untuk siswa memahami pelajaran.

Game adalah salah satu kegiatan yang selalu digemari oleh setiap siswa, hal tersebut yang dilakukan oleh yayasan DEK sebagai metode pembelajaran. Sehingga, memberikan perbedaan dengan sekolah lainnya. Yayasan ini berada di Jl. Arif Rahman Hakim No.57, Ranah Parak Rumbio, Padang, Sumatera Barat.

Pembelajaran merakit game tersebut, merupakan bagian dari mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sudah berjalan dua tahun. Guna berjalannya pelajaran dengan efisien dan menghasilkan karya, produk yang berkualitas. Yayasan mempersiapkan tenaga profesional untuk memberikan pelajaran dan wawasan bahwa bagaimana merakit game sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.

“Misalnya dalam pelajaran bahasa Inggris, siswa diajarkan membuat game berupa kosakata atau puzzle dalam bahasa inggris. Untuk mata pelajaran lainnya juga menyesuaikan,” jelas Wakil Bidang Kesiswaan SMP DEK Padang Sri Handayati saat dijumpai Rakyat Sumbar, Rabu (16/06/2021).

Ia menjelaskan, pelajaran lainnya yang bisa dibuat game yaitu matematika dan fisika, contohnya membuat game balap mobil. Biasanya, siswa akan diarahkan pada aspek kecepatan, waktu serta massa sebuah mobil di dalam game tersebut.

Hanya dengan empat kali pertemuan, siswa SMP DEK sudah bisa membuat game edukasi. Hal ini dilandasi dengan konsep awal, bahwa siswa diajarkan mendapatkan story board dan langsung merancang pembuatan game.

“Bermain game tidak sepenuhnya merugikan, jika mampu membuat game dan dapat dimainkan oleh khalayak ramai, malahan akan mendatangkan suatu keuntungan bagi siswa,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan metode pembelajaran tersebut, sampai saat ini menjadi cara ampuh bagi guru untuk memberikan pemahaman materi pelajaran kepada siswanya,
Siswa SMP DEK juga sudah tidak menggunakan buku untuk mencatat pelajaran, melainkan sudah menggunakan tablet dan laptop.

“Kebanyakan siswa kita memakai tablet untuk mencatat pelajaran, ini lebih membantu bagi siswa-siswa kita,” ungkapnya.

Selain akademik, keunggulan di non-akademik juga mempunyai cara tersendiri di SMP tersebut. Yayasan DEK Padang secara rutin mendatangkan influencer dalam memotivasi siswanya.

“Kita harus menyeimbangkan antara akademik dan non-akademik agar menunjang masa depan untuk siswa kita,” tegasnya.

Ia menuturkan kita sudah mengundang Wakil Duta Besar Inggris untuk datang ke Sekolah dan Wakil Gubernur Audi agar berbagi dan memotivasi siswa kita, tentu nantinya kita akan melihat ke depannya apa lagi yang akan dibutuhkan siswa kita untuk mengembangkan inovasinya.
Prestasi akademik SMP DEK sudah banyak menghasilkan dan menyebarluaskan siswanya untuk berkiprah kejenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terfavorit. (cr4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.