Rupajang Terus Deteksi Peredaran Halinar di Lingkungan Rutan

Padangpanjang, rakyatsumbar.id—Meskipun telah berulang kali melakukan razia terhadap kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II B Padangpanjang (Rupajang).

Tetapi, petugas tidak kunjung mendapatkan bukti peredaran Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar).

Kepala Rutan Kelas IIB Padangapanjang (Rupajang) Rudi Kristiawan menyebutkan, sesuai instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, kunci suksesnya pemasyarakatan salah satunya adalah deteksi dini.

Baca Juga : Kadivpas Apresiasi Raihan 27 Prestasi Nasional UPT Pemasyarakatan di Sumbar

“Menciptakan kondisi Rupajang yang aman dan kondusif, kita selalu instruksikan untuk tidak lengah dan abai terhadap peredaran barang terlarang,”sebut Rudi, Senin (10/01/2021).

Setidaknya dua kali dalam seminggu, lanjut Rudi, melakukan razia penggeledahan kamar hunian WBP.

Namun, setiap razia kamar hunian WBP selalu tidak ada barang-barang terlarang seperti HP dan Narkoba serta barang-barang berbahaya lainnya.

“Semalam, kami telah melakukan razia secara acak dan mendadak. Lagi-lagi, yang kami temukan hanya sendok stanles, pisau cuku dan paku untuk cantolan baju,”jelasnya.

Disampaikan Rudi, kunci Rutan Padangpanjang selama ini bisa bersih. Karena,  slogan seluruh petugas jangan sampai ada kepentingan apapun dalam bekerja.

“Kita juga lakukan rapat evaluasi kinerja setiap sebulannya. Ketika petugas sudah ada kepentingan kepada WBP, saya yakin pasti akan banyak pelanggaran dan penyimpangan,”urainya.

Selain razia penggeledahan kamar, pihaknya juga melakukan langkah-langkah lain dalam menciptakan  pelayanan prima kepada masyarakat.

Diantaranya, membuat tim pengawas pelayanan dan Karutan juga turun langsung mengawasi anggota yang sedang melakukan penggeledahan secara detail.

“Kita juga rutin melakukan tes urine terhadap seluruh WBP dan petugas secara mendadak. Juga tidak bosan  mengingatkan jajaran terus berbuat yang terbaik,” tutup Karutan penghobi mobil tua VW itu. (ned)