Ronny Pahlawan Berharap KONI Sumbar tak Intervensi TPP
Ronny Pahlawan memperlihatkan medali yang diperoleh kontingen Kempo Sumbar di PON Papua, beberapa waktu lalu.
Ronny Pahlawan Azwar Anas
Padang, rakyatsumbar.id – Kepastian bakal calon Ketua Umum KONI Sumbar yang lolos verifikasi sampai saat ini masih abu-abu.
Padahal, Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) sudah menyelesaikan tugasnya.
Bahkan telah menyerahkan hasil kerjanya ke penanggungjawab TPP yang juga Plt Ketua KONI Sumbar, Hamdanus Jumat (10/6/2022) lalu.
Hanya saja, belum selesai masalah jadwal pengumuman verifikasi bakal calon yang molor, masalah baru datang lagi.
Hal itu terkait dengan adanya laporan yang masuk ke KONI Sumbar. Menyangkut prosesi pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Sumbar periode 2021-2025.
Laporan itu disampaikan oleh salah satu Pengprov Cabor. Berkaitan dengan pengambilan berkas pendaftaran Caketum KONI Sumbar oleh salah satu bakal calon yang bertepatan pada tanggal merah.
Memang saat itu salah seorang bakal calon, Ronny Pahlawan mengambil berkas pendaftaran Caketum KONI Sumbar pada 1 Juni 2022, bertepatan dengan libur nasional.
Protes yang berujung surat resmi ke KONI Sumbar dari salah satu Pengprov Cabor itu mendapat tanggapan serius oleh Plt KONI Sumbar Hamdanus.
Padahal di dalam aturan dan jadwal pengambilan formulir pendaftaran tidak dibunyikan, mengenai pengecualian pengambilan formulir pada hari libur.
Artinya bakal calon diberi waktu satu pekan mulai 30 Mei hingga 7 Juni untuk mengambil berkas pendaftaran.
Bakal calon Ketua KONI Sumbar Ronny Azwar Anas menyayangkan keterlambatan hasil verifikasi hingga adanya laporan mengenai pendaftaran calon pada hari libur.
Ronny mengatakan, jadwal kerja TPP tidak mengikuti jadwal kerja dari pengurus KONI bahkan sekretariat KONI Sumbar.
“Kalau ada aturan jika kalender merah TPP tutup, tentu kami tidak mengambil formulir pada hari libur,” jelas pria yang akrab disapa Ompa itu.
Jangan Ada Intervensi
Ronny Pahlawan Berharap KONI Sumbar tak Intervensi TPP menegaskan, jadwal kerja TPP sendiri sesuai dengan jadwal pendaftaran bakal calon yakni dari 30 Mei hingga 7 Juni.
Ompa berharap TPP yang dipilih oleh perwakilan KONI kabupaten dan Kota serta Pengprov Cabor tidak diintervensi oleh pihak manapun.
Lantaran mereka bersifat independen dan bekerja berdasarkan hasil rapat koordinasi dan konsultasi beberapa waktu lalu.
“Janganlah ada intervensi. Mari kita junjung tinggi semangat sportivitas. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak kita yang melakukannya, siapa lagi,” sebutnya.
Ia mengimbau agar penanggungjawab TPP segera mengumumkan bakal calon yang lolos verifikasi serta berhak menjadi calon pada Musorprovlub KONI Sumbar pada 16 Juni mendatang.
“Kami ingin tidak ada penundaan, sehingga berbuntut pada pelaksanaan Musorprovlub,” tutupnya. (rif)
