28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » PSP Tuding Panpel Liga-3 Gelar Pertandingan Ilegal

PSP Tuding Panpel Liga-3 Gelar Pertandingan Ilegal

Irwan Afriadi 

Padang, Rakyatsumbar.id- Kekalahan PSP atas PSKB Bukittinggi pada laga semifinal Liga-3 di Stadion Sungaisariak, Padangpariaman dengan 1-2, Senin (6/12/2021) berbuntut panjang.

Manajemen PSP Padang menuding jika Panpel pertandingan mengabaikan regulasi kompetisi dan dicap menggelar pertandingan ilegal.

Manajemen PSP Padang saat memberikan keterangan pers, kemarin.

Hal itu disampaikan manajer PSP Padang Irwan Afriadi kepada media di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang, Selasa (7/12/2021).

Ia meyebut tidak mengakui hasil pertandingan, karena izin penyelanggara dari pihak Polres Padangpariaman saat itu tidak ada. Hal ini menjadi landasan untuk tidak mengakui hasil pertandingan tersebut.

Di sisi lain, ia menyinggung mengenai jumlah penonton. Padahal dalam regulasi PSSI menyatakan, penonton yang boleh hadir sebanyak 299 orang. Namun, pada duel tersebut jumlah penonton jumlahnya seribuan orang.

“Berdasarkan regulasi yang ada, penyelanggara dan panitia pelaksana sudah melanggar protokol kesehatan. Kita bisa lihat jumlah penonton sampai ke pinggir lapangan dan belakang gawang. Pelanggaran ini sudah kita ajukan ke PSSI Pusat agar diproses,” jelas legislator yang berposko di DPRD Sumbar itu.

Ia menilai, pasca dihentikan wasit pengunjung babak kedua, hingga saat ini belum jelas siapa pemenangnya. Meski skor 1-2 untuk keunggulan PSKB. Namun, wasit belum meniup pluit tanda pertandingan berakhir. Pada menit ke 91, wasit tiba-tiba kabur dari lapangan hijau dan mengganti pakaiannya.

Ada Kejanggalan

Rasa tidak puas juga disampaikan Sekretaris Umum PSP, Haris Hidayat Dt Rajo Batuah.

Ia menduga ada kejanggalan yang dilakukan Asprov PSSI Sumbar. Apa pun keinginan PSKB selalu diakomodir.

“Contohnya saja tiga tim semifinalis setuju bertanding di Stadion H. Agus Salim atau di Sijunjung. Namun, pihak PSKB menolak ditempat netral tersebut. Ini ada apa? Saya heran mengapa tiga tim kalah suara dengan PSKB. Wajar kami merasa ada keanehan dengan pihak panitia pelaksana,” bebernya.

Ia berharap laporan yang disampaikan ke PSSI pusat ditindaklanjuti dan mengeluarkan keputusan sesuai dengan kejadian yang terjadi saat pertandingan. (arief)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.