24/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Prof. Darwin Amir Luncurkan Buku Autobiografi Perjalanan Karir Seorang Dokter Puskesmas

Prof. Darwin Amir Luncurkan Buku Autobiografi Perjalanan Karir Seorang Dokter Puskesmas

Prof. Darwin Amir, (tengah) saat peluncuran buku autobiografinya di Gedung Prof. dr. M. Syaaf, Aula Student Center Fakultas Kedokteran Unand, Jati, Rabu (24/2) siang. (ISTIMEWA)

Padang, Rakyat Sumbar.Id– Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. dr. Darwin Amir, Sp. S (K), FAAN meluncurkan buku autobiografi berjudul “Perjalanan Karir Seorang Dokter Puskesmas” di Gedung Prof. dr. M. Syaaf, Aula Student Center Fakultas Kedokteran Unand, Jati, Rabu (24/2) siang.

Dalam buku setebal 392 halaman ini, Prof. Darwin menulis kisah kehidupanny sejak kecil. Kisah perjuangannya dimulai dari ‘kepindahan paksa’ orang tua beliau dari Taluk Kuantan ke kampung halaman di Kurai Taji pada 1958.

Ia mengalami masa-masa sulit karena ketika itu terjadi tragedi ‘perang saudara’antara pemerintah RI dengan PRRI” dan peristiwa Gestapu pada  1965-1966. Perjuangannya untuk bersekolah di masa perang saudara dijelaskan begitu detil dan menarik.

Terdapat juga cerita ketika kepindahan beliau ke Padang karena masalah keamanan. Di Padang, Prof. Darwin tinggal di Jalan Perak, yang mana dalam buku autobigrafi tersebut diceritakan bahwa Jalan Perak adalah jalan yang menginspirasi tumbuhnya cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Berlanjut hingga bercerita tentang kehidupannya semasa berkuliah di Fakultas Kedokteran Unand, Prof. Darwin sedari mahasiswa aktif dalam berorganisasi seperti Senat Kemahasiswaan, HMI dan KNPI.

Di sinilah identitas diri dan rasa nasionalisme Prof. Darwin terbentuk. Sewaktu kuliah Prof. Darwin sudah berstatus sebagai asisten mahasiwa, tetapi setelah lulus dan tak kunjung diangkat sebagai pegawai negeri, Prof. Darwin banting stir sebagai dokter Puskesmas. Ia ditempatkan di sebuah daerah terbelakang di Provinsi Daerah Istimewa Aceh, yakni di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Selatan.

Perjalanannya selama menjadi dokter Puskesmas begitu menarik dan unik dan memiliki porsi yang cukup banyak pada buku autobiografi yang ditulis. Dalam buku ini diceritakan bagaimana cara Prof. Darwin memaksimalkan pelaksanaan program-program Puskesmas, berbaur dengan masyarakat dan menggali potensi yang ada di masyarakat.

Prof. Darwin Amir.

Tak hanya sampai menjadi dokter Puskesmas, ia juga menulis perjuangan ketika melanjutkan pendidikan dokter spesialis saraf di FK Universitas Diponegoro, Semarang. Setelah lulus, ia kembali ke Aceh mendirikan pelayanan saraf pertama di RS Dr. Zainul Abidin, Banda Aceh setelah menjadi dokter spesialis saraf. Prof. Darwin menjadi dokter spesialis saraf pertama di sana. Hingga akhirnya pindah dari perifer ke sentral karena masalah keamanan dan memperjuangkan pendirian program pendidikan dokter spesialis neurologi di FK Unand.

Beberapa jabatan penting lainnya yang pernah diemban oleh Prof. Darwin diantaranya Ketua Bagian Neurologi periode 2003-2011,  Ketua IV PP Perdossi peride 2011-2014, Penasehat PP Perdossi periode 2015-2019 dan Ketua Majelis Guru Besar Universitas Andalas 2014-2017.

Pada peluncuran buku tersebut juga dilaksanakan acara purnabakti Prof. Darwin sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dalam acara Purnabakti dan Peluncuran Buku Autobiografi turut memberikan sambutan Rektor Univesitas Andalas Prof. Dr.dr Yuliandri, SH.MH, Dekan Fakultas Kedokteran UNAND Dr.dr. Afriwardi, Sp.KO, SH,MH dan Ketua bagian Neuorologi Dr.dr.Yuliarni Syafrita, Sp.S (K)

Acara Purnabakti dan Peluncuran Buku Autobiografi ini berlangsung lancar dan sesi bedah bukunya dimoderatori oleh dr. Rusdi, Sp.A(K) dengan pembicara Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK, dr. Inzta Ardi, Sp.B, Prof. dr. Fadil Oenzil, PhD, Sp.GK (sahabat semasa kecil), dan Prof. Dr. dr. Hasan Machfoed, Sp.S (K), MS, Prof. Dr.dr.Rusdi Lamsudin, Sp.S (K),M.MedSc, Prof.Firman Hasan , SH ,LLM dr. Muchlis Hasan, Sp.OG (K),Dr.dr.Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S (K), Dr.dr.Syahrul Sp.S (K), dr. Meiti Frida,Sp.S (K).

Pada beberapa testimoni yang disampaikan pada acara bedah buku ini, dikatakan bahwa buku autobiografi yang berjudul perjalanan karir seorang dokter puskesmas ini adalah buku yang bagus, menarik dan memberikan inspirasi bagi pembacanya. Pada buku autobiografi ini juga terlihat kegigihan dan keteguhan pendirian Prof. Dr.dr .Darwin Amir, Sp.S (K), FAAN dalam mencapai cita-citanya. Pada buku ini juga diceritakan tentang perjuangan beliau dalam menghadapi rintangan dan dukungan hingga beliau menjadi guru besar seperti saat sekarang ini.

Rangkaian acara Peluncuran Buku Autobiografi dan Purnabakti ini diselenggarakan secara daring maupun luring, pada peluncuran buku autobiografi Prof. Darwin ini juga dibagikan buku autobiografi Prof. Dr.dr. Darwin Amin, Sp.S(K), FAAN. Buku tersebut diterbitkan oleh Andalas University Press. (rel)

It is the subject of a little of argument while we talk about several side effects. generic cialis A few articles you may read indicate that the supplement has zero side effects and can safely be used, whereas other articles reveal that people using the extract had negligible side effects.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.