Plt. Kepala SMAN 3 Padang Dra. Ifna Sukmi,M.Pd, Abdikan Diri untuk Kemajuan Sekolah

Sempat menimba ilmu, kemudian mengabdikan dirinya di sekolah sama. Mungkin tidak akan banyak orang yang mengalaminya, kalaupun ada, tidak seperti yang dirasakan Dra. Ifna Sukmi,M.Pd yang saat ini dipercaya sebagai Plt Kepala SMAN 3 Padang.

Wanita kelahiran 21 Agustus 1968 itu. Dari berstatus siswa, kemudian melanjutkan pendidikan ke sekolah pendidikan guru menjadikan sekolahnya tempat magang belajar, kemudian diangkat menjadi guru di SMAN 3 Padang.

“Jika dihitung, sudah 37 tahun saya bertugas di sekolah ini. Sejak diangkat menjadi guru tahun 1991 silam, hingga dipercaya sebagai Plt kepala sekolah, saya belum pernah ditugaskan ke sekolah lain,” sebut perempuan yang akrab disapa Buk Ut itu.

Diceritakannya, menjadi guru adalah impiannya ketika sekolah dulu, sehingga dia melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah guru dan takdir mengantarnya untuk mengabdikan diri di sekolah tempat ia menimba ilmu.

“Pertama saya kembali ke sekolah ini setelah tamat SMA, saat saya menyelesaikan pendidikan guru di IKIP dan magang mengajar di SMAN 3 Padang. Setelah tamat kuliah dan diterima sebagai guru, penempatan juga di SMAN 3 Padang. Hingga saat ini, saya masih mengajar di sekolah ini dan diberi amanah sebagai Plt. kepala sekolah,” jelasnya.

Dalam rentang waktu yang cukup lama itu, urainya, banyak suka dan duka yang dijalani. Apalagi, tugas seorang guru saat ini, tidaklah sama dengan tugas seorang guru saat dirinya masih berseragam Putih Abu-abu dulu. Terlebih, dirinya memiliki tanggung jawab moril dalam memajukan sekolah yang telah membentuknya sebagai seorang guru.

Sebagai alumni, tentunya ada harapan yang besar dari seorang Ifna Sukmi terhadap perkembangan sekolahnya. Apalagi, SMAN 3 Padang saat dia bersekolah dulu, memang belum begitu banyak dikenal orang dan masih kalah pamor dengan sekolah-sekolah lain di Kota Padang.

“Keinginan itu tentu ada, bagaimana sekolah ini bisa menjadi sekolah terbaik di Sumatera Barat, jika perlu ditingkat nasional. Tetapi, tentu tidak akan semudah membalik telapak tangan. Selain dari ketersedian fasilitas pendidikan, juga tidak lepas dari dukungan alumni dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Alhamdulilah, langkah kesitu telah dirintis dan peran alumni cukup besar sekali,” ungkapnya.

Ifna Sukmi juga berharap, dukungan dan masukan dari berbagai unsur terkait dalam memajukan sekolah tersebut. Apalagi, tantangan yang akan dihadapi kedepan juga sangat kompleks dan beragam dan butuh sinergi seluruh pihak, baik itu pemerintah, orang tua siswa, masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan alumni. (ned)