Pilkada di Sumbar Aman, Kapolda: Prokes Sudah Berjalan

Padang, Rakyat Sumbar — Pihak kepolisian menyatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumbar, Rabu, (9/12) berjalan lancar. Protokol kesehatan (Prokes) juga diterapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para Paslon pun diminta menerima hasil dengan lapang dada.

“Belum ada satu persoalan. Kami berharap semuanya juga aman, lancar, (Pilkada) bisa selesai tepat pada waktunya,” kata Kapolda Sumbar Irjenpol Toni Harmanto, setelan pengecekan Pilkada di TPS 18, Ulakkarang Selatan, Padang Utara, Rabu (9/12)

Ia melanjutkan, berdasarkan hasil pengecekan di TPS, pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan aman. Pemahaman petugas KPPS terkait penerapan Prokes juga sangat baik.

“Bagus semua saya lihat pelaksanaannya. Protokol kesehatan sudah berjalan. Petugas petugasnya saya lihat sudah paham semua atas tugas-tugas  pekerjaan yang akan dikerjakan,” ujar Toni.

Ia menambahkan, setelah mengecek TPS di Kota Padang, selanjutnya akan mengecek TPS di Kabupaten Pesisir Selatan. Pengecekan di kabupaten tersebut, lantaran pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pernah terjadi kebakaran yang mengakibatkan surat suara terbakar.

“Di sana karena pernah ada peta masalah tahun lalu (2019) pada Pilpres. Saya coba menyakinkan saja, lihat langsung ke sana (Pesisir Selatan),” ungkap alumni Akademi Polisi 1988 ini.

Toni berpesan kepada pasangan calon (Paslon) termasuk kepada pendukung dan partai politik (Parpol) supaya menerima hasil Pilkada dengan lapang dada, sehingga tidak ada konflik yang berdampak gangguan Kamtibmas di Sumbar.

“Ada deklarasi damai yang sudah disepakati diawal. Mereka (Paslon) akan siap menyatakan menang atau kalah. Saya pikir harus tetap besar hati siapapun menang, siapapun kalah, semuanya sudah melalui proses,” jelasnya.

Ia mengakhiri, masyarakat di Sumbar diharapkan berpartisipasi pada Pilkada 2020 ini dengan menyalurkan hak suaranya ke TPS, sebab Pilkada merupakan bagian demokrasi,

“Sekali lagi, kepada Paslon, terima menang atau kalah itu sudah sudah satu kesepakatan dibuat diawal pada saat deklarasi hormati proses demokrasi. Saling mendukung kegiatan ini sampai selesai lancar dan aman,” pungkas Toni. (byr)