19/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Penerima Mahasiswa Baru 2023, Pilihan Boleh Bebas Jurusan di Sekolah Bukan Lagi Menentukan

Penerima Mahasiswa Baru 2023, Pilihan Boleh Bebas Jurusan di Sekolah Bukan Lagi Menentukan

Direktur PNP Surfa Yondri bersama jajaran saat melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru kepada kepala sekolah SMA sederajat di Sumbar, Selasa (10/1/2023).

Padang, rakyatsumbar.id —Tak lama lagi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 bakal dimulai.

Semua jurusan di SMA/SMK/MA dibebaskan mengambil  jurusan di perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Hal ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi negeri untuk mendapatkan calon mahasiswa, begitu juga Politeknik Negeri Padang.

Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, penerimaan mahasiswa baru khusus Politeknik Negeri se-Indonesia yang berada di bawah Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) tidak lagi diadakan. Semua penerimaan mahasiswa baru tergabung ke SNPMB PTN.

Ada tiga jalur SNPMB PTN, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) dan seleksi Mandiri.

Untuk jalur SNBP dan SNBT, penerimaannya tidak hanya untuk peserta yang mengambil prodi D-IV atau Sarjana Terapan, tapi peserta untuk Prodi D-IV juga harus melalui SNBP dan SNBT.

“Kalau tahun lalu, yang masuk SNBP dan SNBT hanya D-IV. Tahun ini D-III dan D-IV tergabung ke SNPMB PTN. Setelah SNBP dan SNBT ini, baru kami akan melakukan seleksi Mandiri PTN, baik itu D-III, D-IV, Magister, D-II Fast Track dan Kelas kerjasama di PNP,” sebut Surfa Yondri pada kegiatan lounching program studi baru di PNP, sekaligus sosialisasi SNPMB PTN kepada SMA/SMK/MA se-Sumbar, Selasa (10/1/2022), di Gedung Pertemuan Lantai II Kampus PNP.

Ia menyampaikan, untuk penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP, persentase minimum yang diterima 20 persen dari total mahasiswa baru yang akan diterima di PNP, dan untuk jalur SNBT minimum 40 persen.

Sedangkan untuk seleksi Mandiri PTN, minimum 30 persen. Namun begitu, Surfa Yondri belum bisa memastikan berapa kuotanya.

“Persentase minimumnya sudah jelas, tapi kami belum bisa pastikan jumlah kuotanya. Karena, ada beberapa prodi baru di PNP yang izinnya sudah keluar dan beberapa hari ke depan kita akan tentukan kuota penerimaan di PNP.

Namun yang pasti, akan ada peningkatan jumlah mahasiswa baru yang diterima. Tahun lalu itu, total yang diterima 2.230 mahasiswa,” ujarnya usai kegiatan yang dilaksanakan secara hybdrid tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Direktur I PNP, Revalin Herdianto. Selain penerimaan mahasiswa baru PNP untuk prodi D-III dan D-IV pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 tergabung dalam SNPMB PTN, semua jurusan di SMA/SMK/MA, juga dibebaskan mengambil mengambil jurusan di PTN.

“Sekarang ini, jurusan IPS di SMA/MA, bisa memilih prodi ilmu saintek dan soshum di PTN. Kalau dulu tidak bisa seperti itu. Dulunya, jurusan IPS harus ambil jurusan soshum. Sekarang ini, jurusan IPS bisa ambil jurusan teknik maupun kedokteran,” kata Revalin.

Ia menyampaikan, menyikapi hal ini ia telah menyampaikan kepada masing-masing pimpinan jurusan di PNP untuk menampilkan kurikulumnya dalam website penerimaan mahasiswa baru, agar nanti dapat menjadi acuan bagi pelamar dalam memilih jurusan yang diinginkan di PNP.

“Ini tentunya tantangan bagi pihak kampus, dan kesempatan bagi calon pelamar nantinya menyesuaikan keinginannya dengan jurusan yang dipilih di PNP,” jelasnya.

Revalin juga membeberkan jadwal SNBP tahun akademik 2023/2024. Untuk pembuatan akun SNPMB PTN, dimulai pada 16 Januari Februari. Kemudian untuk pendaftarannya dimulai 14-28 Februari. Sedangkan pengumuman hasil SNBP pada 28 Maret mendatang.

Sedangkan untuk jalur SNBT, pendaftaran dimulai 23 Maret – 14 April. Untuk jadwal tes dibagi dua gelombang dengan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan materi tes terdiri dari tes potensi skolastik, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa Inggris.

“Sementara jadwal tes gelombang I, digelar pada 8-14 Mai, dan gelombang II pada 22-28 Mai. Kemudian untuk jadwal pengumuman hasil SNBT, dilakukaan pada 20 Juni. Setiap peserta, hanya diperbolehkan mengikuti 1 kali tes,” pungkas Revalin.(mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.