19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pemprov Fokus Pemulihan Ekonomi dan Pemantapan Program Pertanian

Pemprov Fokus Pemulihan Ekonomi dan Pemantapan Program Pertanian

Sawahlunto, rakyatsumbar.id—Pemerintah Provinsi Sumbar terus fokus dalam percepatan pemulihan ekonomi di tahun 2021, diantaranya dengan pemantapan program bidang pertanian. Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, program dan kegiatan dalam upaya pencapaian peningkatan pendapatan masyarakat pada sektor pertanian juga telah disusun.
“Dalam peningkatan pendapatan petani tersebut, 10 persen dari APBD Sumbar akan dialokasikan untuk sektor pertanian, peternakan dan perikanan,” sebut Gubernur Sumbar Mahyeldi pada pertemuan evaluasi dan percepatan program dan kegiatan tanaman pangan bersama Dinas Pertanian se Sumbar di Gedung Pusat Kebudayaan di Kota Sawahlunto, Selasa (30/03/2021).
Ia mengatakan, dalam tercapainya produksi tanaman pangan terutama padi, bantuan benih bersertifikat akan diberikan pada masyarakat untuk area seluas 33.975 Ha sebagai bagian dari sepelaksanaan program tahun 2021.
“Pemerintah daerah juga telah menyusun program dan kegiatan dalam pengembangan jagung dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan terlantar guna mencapai produksi 1,2 juta ton terutama untuk menunjang industri pakan ternak di Sumbar.
Sumatera Barat merupakan salah satu dari 17 Provinsi penyangga produksi padi nasional dengan luas baku lahan sawah sebesar 194.281 ha dengan tanam padi tahun 2021 sebesar 332.781 Ha dan produksi sebesar 1.548.916 ton.
Mahyeldi menyampaikan, untuk mencapai target tersebut maka perlu dilakukan langkah-langkah, seperti pemakaian benih bersertifikat, pupuk bersubsidi, jaringan irigasi, pengurangan kehilangan hasil oleh organisme pengganggu tanaman (OPT), penggunaan alat mesin pertanian pra panen (alsintan) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta meningkatkan peran penyuluhan pertanian dalam percepatan peningkatan produksi padi.
“Kami terus berupaya serius untuk mengurus pertanian, karena 57 persen penduduk Sumbar hidup di sektor pertanian, selain itu juga kontribusi PDRB sebesar 22 persen di sektor lapangan usaha pertanian,” ujar Mahyeldi.
Ia menyebutkan, pertanian bukan hanya pada peningkatan produksi, tetapi yang memiliki efek kebaikan pada petaninya yaitu peningkatan pendapatan petani. Penyuluh punya peran penting dalam meningkatkan produksi hasil pertanian di Sumbar.
“Penyuluh harus melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap petani dalam penerapan teknologi, pemakaian benih bersertifikat, pemakaian pupuk, pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen,” pungkasnya didampingi Dinas Kepala Dinas Pertanian Ir. Syafrizal. (mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.