17/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pedagang Kelontong Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya

Pedagang Kelontong Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya

Pasaman, rakyatsumbar.id —- Seorang pria paruh baya, Akhyar (65) yang tinggal Jalan Jendral Sudirman Nomor 157 Jorong Cubadak Gadang Nagari Durian Tinggi Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman, ditemukan meninggal dunia di atas tempat tidur dengan posisi miring, Senin (25/10/2021) sekira pukul 21.00 Wib malam.

Saat ditemukan, jasad korban sudah mengeluarkan bau tak sedap. Hingga kini, belum diketahui pasti, apa penyebab kematian korban.

Salah seorang tetangga korban, Efrizal (38), tukang pangkas, yang tinggal bersebelahan dengan korban mengatakan, jasad Akhyar yang kesehariannya akrab disapa Pak Bujang itu ditemukan pada, Senin (25/10) sekitar pukul 21.00 WIB, malam.

Kata Efrizal, korban hanya tinggal seorang diri di rumahnya, dan sudah tiga hari tidak kelihatan.

“Sudah tiga hari korban tidak kelihatan, jendela dan pintu rumahnya juga terkunci. Biasanya, setiap pagi korban sudah membuka warungnya, namun tiga hari ini tertutup,” ujar Efrizal.

Karena merasa curiga, kata Efrizal, atas izin saudari korban Yuliarni (65), selanjutnya warga membuka paksa jendela belakang dan masuk kedalam rumah korban.

“Saat kami cek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada posisi tertidur menyamping dengan kepala menghadap ke utara, kulit punggung sudah dalam keadaan membiru, melepuh dan berbau, badan korban ditutupi selimut,” terangnya.

Melihat hal tersebut, akhirnya ia kembali keluar lewat jendela sambil memberitahu kepada warga sekitar. Kemudian, warga akhirnya membuka paksa pintu depan rumah korban yang dalam keadaan terkunci dari dalam rumah.

“Setelah pintu rumah korban dibuka, selanjutnya perangkat Nagari Durian Tinggi bersama pihak keluarga korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Pasaman,” ucapnya.

Menurut keterangan polisi, penemuan mayat itu bermula saat sejumlah tetangga korban yang mencurigai keanehan lantaran korban tak pernah terlihat dalam tiga hari terakhir. Dan terakhir korban terlihat oleh tetangganya pada, Jumat 22 Oktober 2021 kemarin.

“Korban yang kesehariannya berjualan kelontong di rumahnya, namun sudah tiga terakhir ini tidak buka. Bahkan, tidak kelihatan keluar rumah,” kata Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah melalui Kasat Reskrim Iptu Novrizal pada rakyatsumbar.id, Selasa (26/10/2021) dinihari.

Merasa ada yang aneh, lanjut Novrizal, sejumlah tetangga dan warga yang penasaran itupun, akhirnya mengecek kondisi rumah dan nahasnya korban sudah ditemukan dalam keadan meninggal dunia
di atas tempat tidur dan badanya tertutup selimut.

“Waktu ditemukan warga, korban sudah meninggal dengan posisi miring dan sudah kaku. Lalu, Satreskrim bersama Tim Inafis Polres Pasaman, serta Tim dari RSUD Lubuksikaping datang untuk membantu proses evakuasi korban,” katanya.

Kata Novrizal, dirumah korban itu juga ditemukan satu buah hand phone, dompet, dan sisa obat milik korban.

Atas temuan itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Lubuksikaping untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematiannya.

Menurut Novrizal, kematian pria paruh baya itu tidak ada indikasi kekerasan atau kecelakaan. Namun, dikarenakan kondisi korban yang memang sudah lanjut usia.

“Dari hasil pemeriksaan awal semalam, tidak ada tanda tanda kekerasan dan bekas luka apapun. Usai diperiksa, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya. (zon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.