rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » PAN dan Gerindra Belum Cari Sosok Wabup, Usai Rudy Hariansyah Mengundurkan Diri

PAN dan Gerindra Belum Cari Sosok Wabup, Usai Rudy Hariansyah Mengundurkan Diri

Ilustrasi.


Painan, rakyatsumbar.id – Terkait surat pengunduran dari Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah yang telah disampaikan dalam paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan.

Selanjutnya Pimpinan DPRD Pessel melalui Sekretaris DPRD Pessel telah melayangkan surat pengunduran Wakil Bupati tersebut ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dewan, Ikhsan Busra.S.H, menurutnya DPRD Pessel telah mengantarkan surat rekomendasi pengunduran diri Wabup Pesisir Selatan ke Gubernur Sumbar, melalui Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar untuk proses selanjutnya.

”Surat tersebut dialamatkan ke Mendagri melalui gubernur, hal tersebut sudah kita lakukan,” ucapnya.

Selain disampaikan surat pengunduran diri Wakil Bupati Pesisir Selatan, surat pengunduran Rudi Hariyansyah tembusan juga akan disampaikan pada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Pesisir Selatan.

“Dan untuk proses selanjutnya tunggu surat keputusan dari Mendagri, yang dialamatkan ke Gubernur,” kata Ikhsan Busra.

Sementara itu, Rudi Hariyansyah mengungkapkan jika keputusan diambilnya mundur dari Wakil Bupati dan maju sebagai Bacaleg memang terdapat pro dan kontra.

Namun, pro dan kontra tersebut bagian dari demokrasi. Maka, perbedaan itu harus dihargai.

Ia mengatakan, dalam merubah yang ada dan mewujudkan belum ada memang tidak ada yang salah dilakukan secara ekstrim.

Untuk itu dengan langkah politik maju di Pileg 2024 mendatang bisa memperjuangkan keinginan untuk bisa berbuat lebih untuk kampung halaman Pesisir Selatan, dan Sumatera Barat.

“Ya, kita sudah sampaikan surat secara tertulis pengunduran diri saya ke Bupati dan DPRD Pessel. Tinggal tunggu SK dari Kemendagri. Surat penggunduran diri sudah saya sampaikan pada tanggal 18 Agustus 2023,” ucapnya.

Rudi Hariansyah yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pesisir Selatan itu, bakal bicarakan internal partai koalisi tentang sosok penggantinya sebagai wakil bupati setempat.

“Apakah akan ada pengganti saya nanti, ini belum bisa kita pastikan, yang jelas akan dibicarakan di internal partai serta koalisi yaitunya PAN dan Gerindra,” ucap Rudi Hariansyah usai melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Selasa (28/8).

Menurutnya, pengunduran dirinya sebagai wakil bupati setempat telah diproses seiring dengan telah dilaksanakannya sidang paripurna istimewa DPRD.

“Jika memang pilkada dilaksanakan pada November 2024 mendatang, maka akan ada peluang untuk mencari pengganti wakil bupati, seperti yang terjadi di Kota Padang beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Selanjutnya, jika memang mengizinkan untuk menentukan sosok pengganti wakil bupati maka pembicaraan intens antara partai koalisi pengusung pilkada 2020 kemarin akan segera dilaksanakan.

“Kalau sudah dapat kata sepakat dan kesepakatan, maka calon wakil yang diajukan akan di approve ke bupati, selanjutnya tergantung ke bupati dan DPRD nya, apakah diterima atau tidak, “tutupnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Pesisir Selatan Afrizon Nazar melalui pesan whatsapp menyatakan bahwasanya partai Gerindra belum mengambul langkah tentang pengunduran wakil bupati setempat.

Akan tetapi, menyikapi hal demikian ia masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  dan Dewan Pimpinan Pusat  (DPP).

“Disamping itu kita sedang mempelajari aturan tentang pengganti wakil bupati,” ucapnya.

Ketika ditanya bahwasanya ia secara pribadi memiliki kans atau peluang terbesar sebagai pengganti wakil bupati yang ditinggalkan oleh Rudy Hariyansyah, ia mengaku belum memikirkan hal itu, karena saat ini tengah fokus menghadapi Pemilihan Legislatif 2024 ke tingkat I Provinsi Sumatera Barat.

“jadi, kami minta rekan-rekan media bersabar dulu, kita nikmati saja prosesnya, lagi pun saya saat ini tengah fokus menghadapi pemilihan legislatif,” tutupnya singkat.

Sementara itu, berdasarkan perjalanannya pasangan Rusma Yul Anwar dan Rudy Hariyansyah menjadi kandidat bupati dan wakil bupati setempat pada pilkada 2020 silam dan di usung oleh dua partai yakninya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan memperoleh suara terbanyak sebanyak 128.000. (fdr)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *