Padang, rakyatsumbar.id–Sekali gebrak, Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Angkatan ’85 SMAN 2 Padang berhasil memilih ketua baru, sekaligus membentuk kepengurusan periode 2025-2029.
“Salut kita dengan alumni angkatan 85 ini,” kata Insannul Kamil, Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 2 Padang, sesaat setelah terpilihnya ketua baru Angkatan ’85 dan sekaligus merampungkan kepengurusannya.
Insannul Kamil kemudian mengutip, salah satu indek kebahagian yang pernah diriset oleh London School of Economic, adalah berkumpul dengan teman-teman.
Jika ada yang menyebut beragam pandangan tentang reuni, tidak pula bisa ditolak sebab hal tersebut kebebasan pendapat setiap orang.
“Tetapi riset di atas menyebutkan, berkumpul dengan teman-teman sebaya adalah salah satu cara untuk menikmati kebahagiaan,” kata Mantan WR III Unand yang akrab disapa Nanuk.
Menurut Wakil Ketua I Steering Committee Mubes Angkatan ’85 SMAN 2 Padang Rosa Marie, proses Mubes berlangsung sangat demokratis dilandasi rasa kekerabatan yang tinggi. Diawali dengan jalan pagi bersama, sehari sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan mempersiapkan dan membahas AD/ART angkatan serta tata tertib pemilihan.
“Setelah dibahas, dilemparkan kepada seluruh alumni. Saat Mubes berlangsung, satu sama lain saling memberikan masukan terhadap AD/ART tersebut,” kata Rosa bersama Erinaldi, Desrial Edwar dan Sri Savitri Seno.
Sembari menyebutkan, alumni yang mengikuti Mubes tersebut tak hanya yang ada di Sumbar, tetapi juga dihadiri alumni dari berbagai daerah di Indonesia.
Tim SC yang diketuai Fazril Ale mempersiapkan AD/ART dan materi Mubes sedemikian rupa. AD/ART yang sudah disepakati, akan dijadikan sebagai panduan bagi kepengurusan angkatan di wilayah.
Saat ini, ada dua wilayah yang disepakati, Jabodetabek plus dan Sumbar plus.
Jauh sebelum proses pemilihan, kata Ketua OC Azhar Aciak, ada dua kandidat. Disaat pemilihan, salah satu kandidat, Noverizal Amin menyatakan mengundurkan diri. Ketua terpilih, Besri Rahmat kemudian membawa calon yang mengundurkan diri tersebut dalam kepengurusannya.
“Ini benar-benar luar biasa,” kata Nanuk sembari menyebutkan, sangat menghargai keputusan kedua sosok yang sama-sama punya kans untuk menjadi ketua tersebut.
Keputusan Noverizal, kata Nanuk, menjadi bukti bahwa dalam urusan persahabatan adalah menjaga kebersamaan. Tidak membuat kekeluargaan tersebut terkotak-kotak. Begitu pun ketika ketua terpilih bersedia membawa Noverizal masuk dalam kepengurusannya.
Katanya, kebersamaan dalam alumni ada batasnya. Waktunya tidaklah lama. Alumni ini tidak bisa diwariskan secara turun temurun. Berlahan dan pasti, masanya akan habis.
“Sebelum masanya habis, manfaatkanlah kebersamaan yang terbentang di depan mata,” katanya.
Dijadwalkan, dalam waktu dekat, kepengurusan yang sudah terbentuk akan membentang hajatan 40 tahun Angkatan ’85 SMAN 2 Padang, Mei 2025.
“Kita berharap, hendaknya kawan-kawan dapat meluangkan waktu pada agenda dimaksud,” kata Rosa Marie yang juga didaulat sebagai Dewan Pembina bersama Fazril Ale, Samwil Rudia dan Adek Tulus. (rel)
