Masyarakat Tandikek Lega, Jembatan Batang Sani Bantuan BNPB Diresmikan

Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis bersama Sekretaris Utama BNPB saat peresmian jembatan Batang Sani
Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis bersama Sekretaris Utama BNPB saat peresmian jembatan Batang Sani

Padangpariaman, rakyatsumbar.id —Masyarakat Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, kini dapat bernapas lega. Pasalnya, jembatan Batang Sani yang merupakan akses utama penghubung menuju Pasar Tandikek Kecamatan Patamuan dengan sejumlah nagari sekitar akhirnya selesai dibangun dan diresmikan, Senin (29/09/2025).

Peresmian ini menjadi momen penting karena sejalan dengan peresmian dua jembatan lainnya, yakni Jembatan Sungai Kubaan dan Jembatan Pinang di Kecamatan Nan Sabaris. Diketahui, total anggaran pembangunan ketiga jembatan tersebut mencapai Rp10,5 miliar yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Sekretaris Utama BNPB, Rustian beserta jajaran. Kehadiran mereka tampak disambut langsung oleh Bupati Padangpariaman, John Kenedy Azis, didampingi unsur Forkopimda, Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeroni,S.Hub.Int.

Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Sekretaris Daerah, sejumlah kepala perangkat daerah, camat sepadang Pariaman, Wali Nagari Kepala BPBD Sumbar, serta kepala BPBD Kabupaten Agam, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Padangpariaman John Kenedy Azis menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terealisasinya pembangunan jembatan tersebut.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan pembangunan jembatan ini. Tak lupa saya juga berterima kasih kepada Bupati Suhatri Bur yang turut memperjuangkan pembangunan ini bersama kita,” ujar Bupati.

John Kenedy Azis dengan penuh semangat juga menyampaikan kabar gembira terkait alokasi dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Sumatera Barat.

“Saya buka sedikit rahasia ya. Tadi malam kami berdiskusi dengan Pak Kepala BNPB dan Pak Sestama. Dari Rp150 miliar dana Bantuan Rehab Rekon BNPB yang dikucurkan untuk Sumatera Barat pada tahun 2025–2026, alhamdulillah Rp65 miliar di antaranya untuk Kabupaten Padangpariaman,” ungkap Bupati JKA .

Bupati menjelaskan, dari Rp150 miliar tersebut, sekitar Rp85 miliar tersebar di 18 kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, sementara Padang Pariaman memperoleh porsi terbesar yakni Rp65 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan di 12 titik, di antaranya pembangunan Jembatan Sikuliek, perbaikan irigasi dan jalan, normalisasi sungai di Ulakan serta sejumlah jembatan lainnya.

“Insya Allah, tahun 2026 semua pelaksanaan bisa segera terealisasi,” tambahnya optimistis.Sekretaris Utama BNPB Rustian, dalam kesempatan itu berpesan agar jembatan-jembatan yang dibangun dengan dana kedaruratan tersebut dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat serta dipelihara dengan baik.

“Manfaatkan sebaik-baiknya untuk menunjang aktivitas masyarakat, dan mari kita rawat bersama agar jembatan ini berumur panjang,” ucapnya.

Tokoh masyarakat Tandikek H Idris Dt. Mudi juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan yang sudah lama dinanti.

“Bagi kami, jembatan ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Kehadirannya sangat dibutuhkan untuk kelancaran akses perdagangan dan transportasi. Terima kasih kepada BNPB dan khususnya Bupati Padangpariaman yang telah peduli memperjuangkannya,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Batang Sani sebelumnya ambruk akibat derasnya arus sungai pada Selasa (2/4) malam. Peristiwa tersebut sempat memutus akses vital masyarakat hingga akhirnya pembangunan bisa terlaksana melalui dukungan pemerintah pusat dan BNPB. (ris)