18/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Masyarakat Pasaman Diminta Waspada Bencana

Masyarakat Pasaman Diminta Waspada Bencana

Wabup Pasaman Sabar AS kunjungi korban kebakaran di Panti Timur.


Pasaman, rakyatsumbar.id – Wakil Bupati Pasaman Sabar AS kunjungi rumah korban kebakaran yang terjadi di Kubu Padang Beriang, Nagari Panti Timur Kecamatan Panti, Jum’at (29/9).

Dalam Kunjungannya Wakil Bupati Sabar AS didampingi oleh Kadis DPM, Kasat Pol PP, Kadis Sosisal, Baznas, Walinagari Panti Timur dan awak media.

Musibah yang menimpa keluarga Idmardi dan Yusnimar terjadi pada hari Kamis tanggal 28 September, sekitar pukul 11.00 WIB, disaat rumah dalam keadaan kosong. Penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek yang menyebabkan terjadinya percikan api, dari kejadian tersebut meskipun tidak ada korban jiwa dan ditaksir kerugian kurang lebih senilai Rp200 juta.

Akibat musibah kebakaran tersebut, tidak satupun barang atau perabot yang dapat diselamatkan semua isi rumah habis terbakar.

Keluarga Idmardi yang memiliki anak sebanyak 5 orang dan 2 orang masih berstatus bersekolah.

Dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, langsung memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp5 juta dari Baznas Pasaman, dan Dinas Sosial menyerahkan peralatan dapur dan sembako.

Sabar AS dalam kesempatan tersebut mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman turut prihatin terhadap musibah kebakaran tersebut, dan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian ada sedikit bantuan yang diberikan kepada korban, mudah-mudahan dapat meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga korban dan memberikan motivasi agar diberikan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Atas terjadinya bencana kebakaran ini, Sabar AS menghimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir bencana ini dengan meningkatkan kewaspadaan, misalnya kalau keluar rumah periksa dulu hal — hal yang bisa mengakibatkan kebakaran, seperti listrik atau kompor.

“Musibah yang terjadi tidak dapat diketahui kapan datangnya, namun kita harus tetap waspada dan hati-hati agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, dan kepada korban kiranya dapat sabar menerimanya,” ucapnya. (cr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.