Loyalitas Tanpa Batas
Terlahir sebagai milanisti, sebuah kebanggaan tersendiri bagi M. Arisky Saputra. Kecintaannya terhadap klub idola AC Milan, terus melekat abadi di dalam hati. Di dalam nadinya pun seperti mengalir darah “merah hitam”, selayaknya julukan tim asal Italia itu, Rossonero.
Dari sini pula lelaki kelahiran 1987 diamanahkan sebagai Caposezione (Ketua) Milanisti Indonesia Sezione Padang (MISP)-015, selama dua periode 2016-2018 dan 2018-2020. Semua ini berkat loyalitas tanpa batas terhadap organisasi nonprofit dan klub yang dibanggakannya, AC Milan.
AC Milan, klub penuh sejarah di dunia, sedangkan Milanisti Indonesia Sezione Padang 015, merupakan organisasi fans club sepak bola yang sangat disegani di Sumbar, tergabung dalam wadah Milanisti Indonesia di Jakarta. Prestasi demi prestasi telah diraih oleh fans club yang berdiri pada 16 Desember 2009 ini.
Dengan semboyan Rapek Disinan, Dakek Disiko, Milanisti Indonesia Sezione Padang terus menjadi organisasi yang merangkul semua pecinta AC Milan. Organisasi ini pun menjelma seperti keluarga baru, sehingga membuat para fans AC Milan, merasa lebih dekat dari saudara, lebih besar dari keluarga, seperti moto Milanisti Indonesia.
Khusus dibawah kepemimpinan M. Arisky Saputra, Milanisti Indonesia Sezione Padang banyak meraih beragam prestasi diantaranya juara satu turnamen futsal antar fans club sepak bola, turnamen play station antar fans club, PES 2021.
Pengagum Alessandro Nesta ini terus membangun komunikasi dengan setiap orang, sehingga Milanisti Indonesia Sezione Padang menjadi organisasi yang militan. Ayah dari Gracio Arka Nesta ini pernah mewakili sezione Padang mengikuti pertemuan sesama Milanisti se-Indonesia atau gathering Milanisti Indonesia di Malang, Jawa Timur.
Kegiatan Milanisti Indonesia Sezione Padang tidak hanya sekedar olah raga, seperti sepak bola dan futsal. Bidang sosial juga dilaksanakan dengan mengadakan donor darah, anjang sana ke panti asihan, menyalurkan batuan kepada korban musibah bencana, serta kegiatan bermanfaat bagi orang lain.
“Milanisti itu adalah keluarga, tetapi juga harus memiliki sikap yang loyalitas tanpa batas, dalam memimpin organisasi ini. Kebersamaan dan kekompakan wajib dijaga agar tetap satu hati, AC Milan, satu darah, Merah Hitam. Forza Milanisti,” tutur Aris. (*)
