03/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Libur Lebaran, Pasar Kuliner Padangpanjang Diserbu “Pemburu Rasa”

Libur Lebaran, Pasar Kuliner Padangpanjang Diserbu “Pemburu Rasa”

Aktivitas Pasar Kuliner Kota Padangpanjang yang tetap ramai, meski pada malam hari.

Padangpanjang, rakyatsumbar.id – Pasar Kuliner (Paskul) terus dipadati pengunjung. Terlebih di libur Lebaran kali ini. Kendati belum semua pedagang yang membuka lapaknya karena masih suasana Lebaran, ratusan pedagang terlihat sibuk melayani pengunjung di lapak masing-masing.

Pada Minggu (23/4), hampir tidak ada lapak penjual yang tidak terisi oleh pelanggan yang datang berburu kuliner. Dari gerbang pintu masuk, dipadati parkiran roda dua hampir sampai ke ujung di simpang Polsek Padangpanjang.

Paskul sebagai salah satu destinasi wisata kuliner andalan di Padang Panjang dengan penampilan yang terus ditata, mendapat berbagai tanggapan positif dari pengunjung.

Salah satu perantau dari Jakarta yang datang berkunjung, Tedi (30) mengapresiasi tampilan Paskul saat ini.

“Wajah Paskul kini jauh berbeda dari beberapa tahun lalu waktu terakhir saya mudik. Sekarang bertambah maju. Kita benar-benar berwisata di sini,” ungkapnya.

Perantau lainya, Erica (45) sengaja datang berkunjung untuk berburu makanan tradisional di Paskul ini.

“Ke sini nyari makanan khas seperti pisang kapik, pergedel jagung dan bubur kampiun. Di sini lapak pedagang berjejer rapi dan tertata. Suasananya menarik. Cuma di sini kendalanya parkir roda empat agak sulit. Semoga ke depan Paskul dilengkapi area parkir yang bisa menampung kendaraan dengan jumlah banyak,” harapnya.

Tanggapan positif tidak saja datang dari perantau, namun juga dari pengunjung dalam daerah di Sumatera Barat.

Ica (21) pengunjung dari Kota Padang bersama tiga rekannya, sengaja datang ke Padang Panjang untuk berwisata kuliner.

“Ini tempatnya mantap. Instagramable. Pilihan makanannya banyak. Tadi kita makan sate rasanya enak banget,” tuturnya. (andes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.