rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Klinik dan Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda Sumbar: Misi Kemanusian demi Kesehatan, hingga Mencerdaskan Anak Bangsa

Klinik dan Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda Sumbar: Misi Kemanusian demi Kesehatan, hingga Mencerdaskan Anak Bangsa

Wadirpolairud Polda Sumbar AKBP Tejo Yuantoro, mengedukasi masyarakat terkait literasi dan pemeriksaan serta pengobatan gratis pada Perpustakaan dan Klinik Terapung Ditpolairud Polda Sumbar, Jumat, (25/8).



Sejumlah
bocah-bocah menaiki sebuah kapal. Satu persatu mereka menuju lemari kecil terletak di sudut kapal itu, lalu mengambil buku-buku, dan duduk membacanya di geladak kapal.

Laporan: HANDI YANUAR, PADANG.

Rancak caritonyo, (bagus ceritanya),” kata Arjuna, bocah kecil murid kelas 2 Sekolah Dasar (SD), Jumat, (25/8) siang.

Arjuna tampak semringah saat membaca komik anak-anak berjudul Kakoong, sedangkan kawan-kawan membaca buku-buku lainnya, seperti buku pelajaran.

Buku yang dibaca Arjuna, bocah laki-laki berusia sekira 8 tahun itu berasal dari Perpustakaan Terapung di dalam kapal patroli, milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar.

Arjuna membacanya sepulang sekolah, masih berseragam sekolah, saat kapal itu bersandar di Sungai Batang Harau, Padang Selatan, Kota Padang.

Sanang awak (senang saya),” tutur Arjuna, menggambarkan suasana hatinya, ketika membaca komik tersebut.

Setelah Arjuna dan kawan-kawannya puas membaca komik serta buku lainnya, mereka bergegas keluar dari kapal dengan hati riang. Mereka pun juga menerima bingkisan seperti buku tulis.

Wadirpolairud Polda Sumbar AKBP Tejo Yuantoro, menyerahkan bingkisan kepada salah seorang murid SD, setelah mereka mengunjungi Perpustakaan dan Klinik Terapung Ditpolairud Polda Sumbar, Jumat, (25/8).

 

Tidak hanya Perpustakaan Terapung, di kapal patroli Ditpolairud Polda Sumbar itu, juga tersedia Klinik Terapung. Klinik tersebut dapat membantu para nelayan memeriksakan kesehatannya secara gratis.

Inovasi Perpustakaan dan Klinik Terapung  tersebut sengaja diciptakan kepolisian untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama yang berada di pesisir.

Petugas medis Klinik Terapung memeriksa kesehatan masyarakat dari dalam kapal. Namun, dalam kondisi tertentu, petugas medis juga senang hati turun ke darat hanya demi membantu masyarakat.

“Saya bisa periksa kesehatan secara gratis, jadi bisa tahu kesehatan saya setelah pulang dari melaut berhari-berhari,” ungkap Bayu, salah seorang nelayan Seberang Penggalangan, Batang Harau, Kota Padang.

Ditpolairud Polda Sumbar memfungsikan salah satu kapal patroli miliknya dijadikan sebagai Klinik dan Perpustakaan Terapung, sehingga tugas patroli yang diiringi dengan pelayanan kepada masyarakat pun terlaksana.

Personel Ditpolairud Polda Sumbar bisa melaksanakan program Jumat Curhat dan Minggu Kasih, dengan kapal itu. Selain itu, personel polisi perairan juga meyambangi masyarakat pesisir untuk menanyakan persoalan nelayan dan mencarikan solusinya.

“Program ini dari Kabaharkam, lalu ditindaklanjuti oleh Pak Dirpolairud, setelah menerima arahan dari Pak Kapolda Sumbar,” sebut Wadirpolairud Polda Sumbar, AKBP Tejo Yuantoro.

Selain mengabdi dan melaksanakan tugas negara menjaga keamanan laut, Ditpolairud Polda Sumbar juga memberikan il­mu literasi bermanfaat dan pengobatan kesehatan bagi ma­sya­rakat.

Wadirpolairud Polda Sumbar AKBP Tejo Yuantoro, saat bersilaturahmi dengan sejumlah nelayan saat melaksanakan Polisi RW pada Perpustakaan dan Klinik Terapung Ditpolairud Polda Sumbar, Jumat, (25/8).

Antusias masyarakat di pesisir pantai terhadap Klinik dan Perpustakaan Terapung sangat tinggi. Mereka bisa menikmatinya secara gratis.

“Perpustakaan yang dilengkapi berbagai buku bacaan ini untuk mencerdaskan anak-anak, sedangkan klinik untuk pemeriksaan kesehatan gratis demi kemanusiaan,” tutup Tejo. (byr)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *