KIM dan Media Tradisional, Penyaring Informasi ke Masyarakat
Diskominfotik Sumbar menggelar workshop bagi penggiat KIM dan Metra seluruh Sumatera Barat di Bukittinggi pada Rabu, (30/11/2022).
Tanahdatar, rakyatsumbar.id – Keberadaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Media Tradisional (Metra) di Sumatera Barat sangat diperlukan sebagai penyaring informasi kemasyarakat.
Sehingga informasi yang sampai ke masyarakat bukanlah informasi hoax namun bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi (Diskominfotik) Sumbar melaksanakan Workshop bagi penggiat KIM dan Metra seluruh Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Bukittinggi pada Rabu, (30/11/2022)
Workshop dihadiri kurang lebih 100 peserta terdiri dari perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, perwakilan KIM dan Metra se-Sumbar.
Kabid IKP Indra Sukma S. Kom, yang mewakili Kadis Kominfotik Sumatera Barat mengatakan, selain sebagai penyaring informasi ke masyarakat.
Peran KIM dan Mitra juga memiliki banyak fungsi sebagai wahana penyebaran informasi baik kepada sesama anggota, pemerintah, maupun masyarakat.
“Serta Kim dan Metra juga memiliki warna perubahan di masyarakat dan wahana pemberdayaan ekonomi di masyarakat,” kata Indra.
Indra mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama, KIM dan Metra adalah media publikasi yang sudah lama digunakan sebelum tersentuh teknologi modern diantaranya seperti randai, rabab, gurindam, dan lain-lain.
Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang memanfaatkannya berbagai kepentingan. Keistimewaannya adalah metode penyajian, pesan, dan gaya bahasanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Adams menyampaikan, tujuan workshop KIM dan Metra untuk penguatan serta meningkatkan kapasitas bagai para pegiat. (ri)