Kanwil Kemenag Sumbar Sembelih 28 Ekor Kurban
Padang, Rakyat Sumbar — Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar catatkan rekor penyembelihan kurban terbanyak tahun ini. Pada Idul Adha 1441 H kali ini, sebanyak 28 ekor sapi dikurbankan. Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 9 ekor.
“Tahun ini jumlah terbanyak dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Dari 28 ekor, 18 disalurkan ke Kemenag Kabupaten Kota dan 10 sisanya disembelih di Kantor Wilayah Kemenag Sumbar,” tutur H. Edison Kepala Bidang Urais.
Katanya, 10 ekor merupakan kurban seluruh ASN Kanwil Kemenag Sumbar. Sedangkan 18 ekor lainnya dari Kepala Madrasah se Sumatera Barat.
Dari jumlah yang disembelih di Kanwil Kemenag Sumbar, sebanyak 900 kupon didistribusikan. Kupon tersebut dibagikan kepada ASN Kanwil Kemenag, pensiunan, wartawan, ormas, forkopimda, pedagang dan masyarakat sekitar.
“Dalam prosesnya, ada Kabupaten dan Kota yang telah menyembelih di hari Sabtu. Namun, sebagian besar termasuk Kanwil sendiri menyembelih hari ini, Senin (3/8),” tutupnya.
Peningkatan jumlah kurban tahun ini sangat diapresiasi oleh Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri. Dalam arahannya, ia menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada peserta dan panitia kurban yang telah mensukseskan penyelengaraan kurban kali ini.
“Peningkatan yang sangat luar biasa. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama untuk meningkatkan kurban di masa pandemi ini. Total kurban di Sumbar tahun ini berjumlah 32.632. Semoga setiap tahun terus meningkat sehingga menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi,” kata H. Hendri.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan kurban harus sesuai syariah. Diantaranya, menggunakan pisau yang tajam, jangan menyembelih hewan kurban di hadapan sapi yang hidup dan memperbanyak takbir serta salawat. Proses penyembelihan juga disaksikan pembimas sebagai wujud toleransi dalam beragama.
“Bagi yang belum bisa berkurban tahun ini jangan berkecil hati. Semoga terwujud di tahun mendatang,” tutupnya.
Kegiatan penyembelihan kurban di Kanwil Kemenag Sumbar ditutup dengan acara makan bersama. Namun, tahun ini sedikit berbeda. Di tahun-tahun sebelumnya biasanya secara bajamba. Mengingat masih dalam masa pandemi, makan bersama dilakukan di ruangan masing-masing. (edo)