Jalan Sehat Bulan Merdeka di Unand Diikuti Ribuan Peserta
Kegiatan jalan Sehat Bulan Merdeka di Unand di ikuti ribuan peserta.
Padang, rakyatsumbar.id – Universitas Andalas (Unand) terus tingkatkan pencapaian pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan, bulan Merdeka Belajar momentum dalam melihat capaian program tersebut.
Hal ini disampaikannya, usai pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam menyemarakan bulan merdeka belajar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 di Kampus Pascasarjana Fakultas Hukum Unand, jalan Pancasila, Minggu (14/5).
“Dalam menyemarakkan bulan merdeka belajar ini, Unand mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti seluruh keluarga besar Unand, mitra dan tamu undangan lainnya. Kita juga melakukan bakti sosial bersih pantai Padang,” sebutnya diwawancarai usai penyerahan door prize kepada peserta jalan sehat.
Ia mengatakan, momentum ini juga dapat dilihat bagaimana berbagai upaya yang terus dimaksimalkan Unand dalam mensukseskan program merdeka belajar.
“Untuk itu dalam kegiatan ini kita juga undang salah seorang wali nagari di Kabupaten Padangpariaman. Dalam pemaparannya ia memberikan apresiasi terkait pelaksanaan program MBKM Unand di daerah tersebut,” jelasnya pada kegiatan yang diikuti ribuan peserta tersebut.
Ia menambahkan, selain itu juga diundang beberapa kepala sekolah yang sudah menerapkan program merdeka belajar. Mereka juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan merdeka belajar pada semua jenjang pendidikan saat ini.
“Bagi kita di perguruan tinggi, MBKM ini diharapkan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Ia mencontohkan, program MBKM itu mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, di perguruan tinggi yang beda, bahkan pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda atau pembelajaran di luar perguruan tingginya.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat mengenalkan adanya dunia kerja pada mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang tersedia,” terangnya.
“Begitu juga dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Terintegrasi, program magang dan program praktisi mengajar,” jelasnya.
Ia menyebutkan kegiatan praktisi mengajar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dari pemaparan dari tokoh-tokoh yang diundang ke Unand.
“Dengan kehadiran para tokoh yang sukses diberbagai bidang tersebut dapat menjadi motivasi mahasiswa Unand. Sudah banyak tokoh yang kita undang memberikan kuliah umum di Unand,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
“Mudah-mudahan mahasiswa yang mengikuti program ini dapat berinovasi dan peningkatan pengetahuan, sehingga sebelum lulus mereka telah mengetahui dunia kerja yang akan dilaksanakan setelah tamat,” jelasnya.
Rektor Yuliandri menyampaikan berbagai program Merdeka Belajar yang dilaksanakan di Unand akan terus ditingkatkan. Selain mahasiswa Unand yang mengikuti, juga untuk mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang ikuti program ini di Unand.
Pada 2022 lalu, Unand menjadi kampus favorit mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Pulau Sumatera. Sebanyak 239 mahasiswa dari 78 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti program PMM belajar selama satu semester di Unand.
“Semua program merdeka akan terus kita lanjutkan. Kita berharap capaian pelaksanaan program merdeka belajar kampus merdeka dapat terus mengalami peningkatan, ” pungkasnya. (mul)
