29/03/2024
Beranda » Guest House Tambasa Dilengkapi Kafe Segaldu

Guest House Tambasa Dilengkapi Kafe Segaldu

Tambasa

Pemilik Guest House Tambasa Asrial Chaniago Dt. Tambasa ketika peresmian Kafe Segaldu bersama anak yatim di Malalo Tigo Jurai

Malalo, rakyatsumbar.id—Objek wisata Guest House Tambasa di Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanahdatar yang lagi hits di kalangan pecinta wisata, terus melakukan inovasi dengan melengkapi fasilitas kafe Segala Duo (Segaldu).

Kafe Segaldu yang menyediakan aneka makanan dan minuman dengan citarasa milenial itu, merupakan fasilitas baru yang disediakan bagi pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Owner Guest House Tambasa Asrial Chaniago Dt. Tambasa ketika ditemui disela-sela peresmian Kafe Segaldu, Selasa (22/02/2022) menyebutkan, penamaan Kafe Segaldu terinspirasi dari tanggal peresmiannya yang merupakan serba angka dua.

Baca Juga : Harian Rakyat Sumbar Sabet Tiga Penghargaan dari Polda Sumbar

“Sebenarnya, ide untuk mendirikan kafe disini (Tambasa-red) berasal dari pengunjung yang datang kesini. Apalagi, pengunjung tidak dipungut biaya masuk dan hanya bersifat infak untuk operasional masjid,”sebut Asrial yang merupakan pensiunan Bank Bukopin itu.

Untuk menu sendiri, lanjutnya, kategori jajajan mie, ada Mie Goreng Mentai, Mie Goreng Cheese Sauce, Mie Goreng Salt Egg, Mie Goreng Sambal Math, Mie Goreng Rempah dengan harga rata-rata Rp10 ribu.

Sementara itu, untuk jenis aneka kentang goreng ada variasi saus for kidz mayo, bumbu tabur balado, saus keju, saus original mayo, saus coklat lumer, bumbu tabur sweet corn dan saus barbeque.

“Untuk minuman, ada Melon Yakult, Orange Yakult, Coco Yakult, Cappucino Milk Vla, Orange Sparkling, Melon Sparkling, Red Italion Soda, Gren Italion Soda, Coco Sparking dan Americano Vla, dengan harga Rp10 ribu. Disini kita juga menyediakan Ayam Geprek Balado dengan harga Rp15 ribu dan cukup terjangkau untuk wisatawan,” jelasnya.

Dalam peresmian Kafe Segaldu, jelas Asrial, pihaknya menggelar syukuran dengan mengundang anak yatim sekaligus menyampaikan kepada mereka, 51 persen keuntungan dari Kafe Segaldu akan disumbangkan untuk biaya pendidikan anak yatim yang ada di Malalo.

“Menyisihkan 51 persen keuntungan Kafe Segaldu ini, memang sudah menjadi kesepatakan kita dari pengelola objek wisata yang ada di Malalo. Bukan hanya Guest House Tambasa, tetapi juga Malalo Hotel Manajemen yang menjadi wadah dari pengelola objek wisata di Malalo,” ungkapnya.

MHG Menjadi Wadah Bersama

Keinginan Asrial Chaniago mendirikan Guest House Tambasa, juga diikuti sejumlah perantau lainnya dari Malao Tigo Jurai. Dimana, saat ini juga sedang dalam tahap pembangunan Guest House Tankayo yang tidak jauh dari Tambasa.

“Alhamdulilah, kehadiran Tambasa ini menjadi spirit dari perantau lainnya untuk membangunan objek wisata dan mengelola Sumber Daya Alam yang ada di Malalo Tigo Jurai ini. Apalagi, selama ini potensi itu belum terkelola dengan baik,” urainya.

Setidaknya, beber Asrial yang didampingi Tokoh Pemuda Malalo Apriadi dan Ardiansyah, pengelola objek wisata di Malalo sudah sepakat membentuk Malalo Hotel Management (MHG) sebagai wadah pengelolaan objek wisata di daerah itu.

“MHG ini, nantinya yang akan menjadi wadah dalam mengatur tentang persamaan harga antar objek wisata dan berbagai kebijakan lainnya. Sehingga, tidak ada kesan perang harga antara objek wisata yang satu dengan yang lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkan Apriadi, untuk objek wisata Tankayo yang berjarak satu kilometer dari Tambasa, memiliki kamar penginapan lebih banyak dari Tambasa. Dimana, Tambasa hanya memiliki dua kamar, nanti di Tankayo aka nada sekitar 15 kamar dan arena permainan.

“Selain Tambasa dan Tankayo, nantinya juga akan berdiri sejumlah objek wisata lainnya di Malalo Tigo Jurai. Mohon dukungan dari masyarakat, agar proses pembangunannya  bisa berjalan dengan lancer,”ungkapnya. (ned)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.