02/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Gubernur Sumbar Luncurkan Identitas Digital

Gubernur Sumbar Luncurkan Identitas Digital

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, saat meluncurkan  identitas kependudukan digital, pada salah satu hotel di Kota Padang, Senin (18/7). 

Padang, rakyatsumbar.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, meluncurkan penerapan identitas kependudukan digital, pada salah satu hotel di Kota Padang, Senin (18/7).

Peluncuran itu di inisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Provinsi Sumbar.

Sumatera Barat merupakan provinsi pertama meluncurkan KTP digital tersebut, dari 34 provinsi di Indonesia.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, saat ini data kependudukan sangat penting dalam proses pelayanan kepada masyarakat.

“Semua layanan yang terkait dengan penduduk harus terintegrasi dengan data kependudukan yang ada di Ditjen Dukcapil Kemendagri supaya lebih akurat dan tepat sasaran,” kata Mahyeldi.

“Terutama bagi Lembaga Pemerintah atau non pemerintah yang sudah mempunyai data base layanan.”

“Ini untuk melakukan pencocokan dengan data kependudukan yang ada pada Ditjen Dukcapil Kemendagri. Sehingga datanya terverifikasi dan valid,” tambah Mahyeldi.

Gubernur juga mengatakan, banyak manfaat dari Akses Data Kependudukan di antaranya penanganan dan pengendalian Covid-19 berbasiskan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Verifikasi dan validasi data penduduk yang menerima bansos, verifikasi dan validasi penerima bantuan UMKM, pertanian.”

“Termasuk peternakan, perikanan dan kelautan serta sektor lainnya sehingga lebih akurat dan tepat sasaran,” ucapnya.

Identitas digital merupakan transformasi KTP-el fisik menjadi identitas digital pada telepon selular.

Dengan sistem autentifikasi dan keamanan yang canggih, identitas digital sulit untuk dipalsukan, di curi ataupun hilang. Jika di banding dengan identitas maupun dokumen kependudukan dan pencatatan sipil manual.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumbar, Besri Rahmad mengatakan, MTP identitas anak juga merupakan bentuk perlindungan negara kepada warganya.

“Selain itu ini bentuk kasih sayang kita kepada anak,” ungkap Besri. (mul)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.