Gempa Pasaman Barat Akibatkan Longsor dan Luapan Lumpur
Beberapa orang korban gempa saat mendapat perawatan.
Pasaman, rakyatsumbar.id – Dampak gempa bumi yang mengguncang Sumbar dengan kekuatan 5.2 SR dan 6.2 SR yang berpusat di Pasaman Barat, Jumat (25/02/2022) menyebabkan sejumlah kerusakan di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Tigo Nagari, Tanjung, mengatakan, dampak gempa juga terasa oleh masyarakat di Kecamatan ini.
Kata Tanjung, puluhan rumah warga dan sekolah di Kecamatan Tigo Nagari ini banyak yang runtuh, karena dampak gempa.
Akibatnya beberapa orang warga banyak yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah di daerah ini.
“Untuk berapa jumlah rumah warga yang rusak serta jumlah korban luka-luka belum bisa kita informasikan data pastinya.”
“Mereka yang tertimpa bangunan yang runtuh ada anak-anak, dan orang dewasa. Saat ini korban luka-luka yang tertimpa bangunan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Tigo Nagari, ” ujarnya.
Tanjung menyebutkan, dampak gempa banyak rumah warga yang rusak di kecamatan ini seperti di daerah Nagari Malampah, Nagari Ladang Panjang dan Binjai.
Saat ini, masyarakat masih was-was karena gempa susulan yang kecil-kecil masih saja terjadi.
“Karena takut gempa susulan, kini masyarakat masih banyak yang di luar rumah.”
“Untuk informasi pasti berapa warga kita yang luka dan rumah runtuh akibat gempa di daerah ini, nanti akan kita kabari kembali,” katanya singkat.
Terparah di Kecamatan Tigo Nagari
Sementara itu, Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar kepada wartawan membenarkan sejumlah kerusakan di beberapa kecamatan akibat gempa pagi tadi
“Ya benar, kerusakan yang cukup parah terjadi di Kecamatan Tigo Nagari. Ada beberapa rumah yang dikabarkan rusak berat dan sedang. Ada beberapa korban di sana,” katanya saat menuju Kecamatan Tigo Nagari.
Alim Bazar juga menerangkan, kerusakan juga terjadi di Kecamatan Lubuksikaping.
“Kini kita bersama tim BPBD Pasaman ke lokasi di Tigo Nagari untuk meninjau bagaimana kondisi warga yang terdampak gempa tersebut,” tandasnya.
Informasi yang dirangkum, dampak gempa juga terlihat di kampung Subarang Talang Nagari Malampah kecamatan Tigonagari, Pasaman.
Di sana terjadi tanah longsor yang menimbun aliran sungai dan pemukiman warga di daerah itu.
Dan diperkirakan ada beberapa korban luka.
Tidak itu saja, dampak gempa juga mengakibatkan meluapnya lumpur dari sumber air Panas di Jorong Padang Baru Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol, Pasaman.
Sementara untuk Kecamatan Lubuksikaping juga tercatat beberapa rumah warga rusak akibat gempa. (herizon)
