rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dua PAW Anggota DPRD Pesisir Selatan Dilantik

Dua PAW Anggota DPRD Pesisir Selatan Dilantik

Painan, rakyatsumbar.id—DPRD Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/ Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2019/2024 dari Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Perindo.

Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pesisir Selatan Ermizen dii gedung DPRD setempat, Rabu (03/01/2024).

Sebagai pengganti dari Pardinal Dt. Tan Kiamek dari Fraksi Gerindra adalah Pon Idris dari Daerah Pemilihan Pesisir Selatan 1 dan penganti Irwan dari Fraksi Perindo adalah Agusril dari Daerah Pemilihan Pesisir Selatan V.

Diketahui sebelumnya Pardinal. Dt. Tan Kiamek dari Fraksi Partai Gerindra dan Irwan dari Fraksi Partai Perindo dilakukan penggantian antar waktu dikarenakan meninggal dunia.

Anggota DPRD Pesisir Selatan Pon Idris dari Fraksi Gerindra tandatangani Berita Acara Sumpah Janji Anggota DPRD.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 171-820-18 dan 171-880-2023, tanggal 29 Desember 2023 tentang Peresmian Pengangkatan Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah, Forkompimda, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat beserta dengan pihak keluarga.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dalam kata sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Mawardi Roska menyampaikan, sebagai pemerintah daerah ia mengucapkan selamat atas dilantiknya dua Anggota DPRD sehingga tidak lagi terjadi kekurangan di internal legislatif.

Anggota DRPD Pesisir Selatan Agusril menandatangani Berita Acara Sumpah Jabatan.

Sehingga, tambahnya, mampu menjadi elemen untuk memperkuat kinerja DPRD terutama dalam pengawasan, pengesahan anggaran hingga menyerap aspirasi.

“Sehingga tercapainya keberhasilan pembangunan ditengah masyarakat,” ucapnya.

Hal demikian disampaikannya berkaitan dengan semakin tingginya keinginan dan kebutuhan dari masyarakat sementara tidak diimbangi dengan ketersediaan anggaran di daerah.

“Oleh sebab itu, masih banyak yang mesti dilakukan dan bekerja ekstra sehingga berdampak terhadap ekonomi masyarakat kita,” tutupnya. (fdr)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *