PADANG  

Dorong UMKM, Pemko Padang Berikan Pelatihan Upgrade Branding Expo

Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat untuk terus berkembang.

Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat untuk terus berkembang. Salah satunya dengan memberikan pelatihan “Upgrade Branding Expo” untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha tersebut baik dalam kualitas produk maupun penguatan promosi.

“Penguatan “branding” (penjenamaan) bagi pelaku UMKM adalah esensi penting di tengah kuatnya persaingan pasar. Untuk itu kami terus memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM untuk melakukan “upgrade branding” produk dan objek usaha mereka agar memiliki daya saing,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Syahendri Barkah pada acara “Upgrade Branding Expo” di gedung Youth Center, Kamis (12/6/2025).

Ia menambahkan, di tengah tren perubahan pasar dan pesatnya perkembangan produk baru bermunculan, penjenamaan bukan lagi sekedar logo dan kemasan. Lebih dari itu merupakan identitas, karakter dan nilai dari produk yang ditawarkan.

“Kalau dulu kita hanya fokus jualan, tetapi sekarang kita juga harus bisa bercerita, menciptakan pengalaman dan meningkatkan hubungan emosional dengan konsumen,” ulasnya.

Lebih lanjut, Syahendri berharap UMKM naik kelas, baik dari sektor kriya maupun kuliner. Para pelakunya diharapkan lebih inovatif lagi dalam berpikir untuk strategi pengembangan usahanya.

Dalam acara yang berlangsung dua hari sejak Rabu (11/6) dan diikuti 40 orang pelaku usaha tersebut, menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dan profesional. Sebagian narasumber merupakan praktisi UMKM yang terbilang sukses serta “influencer” yang piawai mem-“branding” suatu produk. Kegiatan juga didukung oleh anggota DPRD Kota Padang melalui pokok-pokok pikiran serta kolaborasi Tim Starvic yang sukses dalam berbagai kegiatan.

Sementara itu salah satu pelaku usaha sektor kriya, Ajo Erick mengaku beruntung telah berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, banyak pengetahuan yang didapat yang jadi bekal untuk pengembangan penjenamaan produk ke depannya.

Dia menambahkan, berbekal pelatihan yang pernah diikuti sebelumnya, inovasi produk dari paralon bekas yang ditekuninya berhasil menembus pasar luar negeri.

“Berkat pelatihan dan peningkatan promosi, Alhamdulillah kami banyak mendapat pesanan bahkan dari luar negeri,”tutupnya. (Edg)