Ditinjau Presiden, Binda Sumbar Gencarkan Program Vaksinasi Covid-19

Dharmasraya, rakyatsumbar.id—Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sumbar terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat capaian jumlah masyarakat tervaksin agar target kekebalan komunal bisa segera terwujud.
Sebelumnya untuk wilayah Sumbar, Binda Sumbar telah menyelenggarakan vaksinasi di Kabupaten Padangpariaman dan Pesisir Selatan dan Senin (13/09/2021) dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Nagari IV Koto Pulaupunjung.
Presiden Jokowi dalam interaksi secara virtual dengan pelajar SMUN 2 Pulaupunjung, mengatakan melihat program vaksinasi massal di sepuluh provinsi.
“Sebanyak 58 ribu pelajar akan divaksinasi pada hari ini. Dan saya berharap, nanti semuanya setelah divaksin, langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal sudah tidak berada di level 4,” ucap Presiden Jokowi, Senin (13/09/2021).
Sementara itu, Kepala SMU N 2 Pulaupunjung Lindrawati, dihadapan Presiden Jokowi secara virtual menunjukan semangatnya.
“Alhamdulillah, pada hari ini kegiatan kami vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMA N 2 Pulaupunjung. Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara normal,” kata Lindrawati.
Dalam dialog dengan Bupati Dharmasraya Riska Tuanku Kerajaan, Presiden Jokowi menekankan agar stok vaksin segera disalurkan kepada masyarakat.
“Pak bupati, kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikan. Habis minta lagi ke Menkes, ” tegas Jokowi.
Sementara itu Bupati Dharmasraya Riska Tuanku Kerajaan, meyakinkan stok vaksin masih tersedia dan masyarakat juga tinggi mengapresiasi program vaksinasi ini.
“Vaksin stoknya ada, Pak Presiden. Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikan 35 persen,” kata Riska.
Sementara itu Kabinda Sumbar Suwondo R.B mengatakan, kegiatan vaksinasi hari ini berlangsung secara serentak di sepuluh provinsi episentrum Covid-19 diantaranya Sumbar, Sumut, Riau, Sulsel.
“Bapak Presiden meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi pelajar, untuk Dharmasraya dipusatkan di SMU Negeri 2 Pulaupunjung. Selain pelajar, juga dilakukan untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Walinagari IV Koto Pulau Punjung,” ungkapnya.
Suwondo mengatakan, vaksinasi door to door ke masyarakat juga dilakukan dengan cara jemput bola agar seluruh masyarakat dapat divaksin.
“Selain vaksinasi terpusat, kita juga mencari masyarakat atau jemput bola hingga ke ladang-ladang. Jadi para petani atau peladang yang tidak sempat ke kantor Walinagari, kita datangi ke ladang sehingga mereka bisa divaksinasi,” jelas Suwondo.
Dari pantauan rakyatsumbar.id, antusiasme pelajar dan masyarakat terlihat sangat tinggi untuk divaksin Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya.
“Sesuai petunjuk Kepala BIN, vaksinasi serentak hari ini di sepuluh propinsi episentrum ditargetkan sebanyak 57.500 peserta. Sementara itu, untuk di Dharmasraya hari ini kita targetkan sebanyak 3.027 peserta, terdiri dari 2.527 pelajar dan 500 masyarakat umum dengan 28 sekolah,” lanjut Suwondo.
Pihaknya, mendukung program vaksinasi pemerintah, khususnya imbauan Gubernur Sumbar agar vaksinasi Covid-19 digencarkan. Kolaborasi dan sinergitas semua pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan dan percepatan vaksinasi di Sumbar. (yy)