Dispora Padang Seleksi Atlet Voli, 17 Terseleksi, Lima dari SMA Surya Bakti
ilustrasi
Padang, rakyatsumbar.id– Seleksi atlet binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang, sudah ada yang selesai.
Tujuh cabang yang diseleksi, khusus voli cukup menjadi perhatian. Sebanyak 17 yang dinyatakan lolos seleksi. Lima diantaranya berasal dari SMA Surya Bakti. Sekolah khusus olahraga yang berkampus di kawasan Jati.
“Alhamdulillah, siswa kami berhasil menjawab tantangan dengan baik,” kata Ketua Yayasan SMA Surya Bakti Syahrul, yang juga mantan pebolavoli hebat, di era 1980-an, kepada rakyatsumbar.id, di Padang, Kamis (3/2/2022).
Menempatkan lima pebolavolinya, sekaligus mencatatkan bahwa sekolah tersebut paling banyak meloloskan siswanya.
Ia berharap, anak didiknya tersebut mampu menjaga diri dan meningkatkan prestasi.
Sekalian mengingatkan kepada anak asuhnya, juga kepada seluruh pebolavoli remaja yang lolos, jadikan capaian ini sebagai momentum untuk lompatan ke prestasi yang lebih gemilang.
“Jangan hanya sampai di sini saja. Tantangan hebat lainnya sudah menunggu,” katanya.
Seleksi untuk voli putra, bersamaan dengan seleksi enam cabang lainnya. Atlet yang lolos akan dibina Dispora Kota Padang.
“Setelah lolos seleksi, maka mereka akan menjadi atlet binaan Dispora Kota Padang,” kata Kabid Keolahragaan Dispora Kota Padang Yuherdi, di sela-sela seleksi atlet voli, di lapangan Surgana, Nanggalo – Padang, Minggu (30/1/2022).
Sebelumnya Hanya Enam Cabang Olahraga
Ketujuh cabang tersebut Bulutangkis, Tenis Meja, Atletik, Renang, Karate dan Voli. Khusus voli, merupakan cabang yang baru dimasukkan pada 2022 ini. Sebelumnya hanya enam cabang.
Kendati demikian, kuatonya masih sangat terbatas. Hanya untuk 10 atlet putra.
“Idealnya, lima belas atau delapan belas atlet,” kata Yuherdi.
Jika atlet tersebut sudah terseleksi, maka akan diberikan pembinaan intensif. Dispora Padang akan membantu uang gizi dan transpor.
Dicairkan pertriwulan, masing-masing Rp 1,5 juta untuk atlet, Rp 2 juta untuk pelatih.
Atlet yang dibina Dispora Padang tersebut memiliki target iven yang akan diikuti, di antaranya Popda dan Porprov.
Jika sudah melewati usia untuk iven tersebut, maka otomatis mereka akan keluar dari paket pembinaan tersebut. (ri)
About Post Author
