04/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Diresmikan oleh Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando, Kota Pariaman Punya POCADI

Diresmikan oleh Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando, Kota Pariaman Punya POCADI

Diresmikan oleh Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando, Kota Pariaman kini punya POCADI.

Pariaman, rakyatsumbar.id – Diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), M. Syarif Bando, Kota Pariaman punya Pojok Baca Digital (POCADI).

POCADI Kota Pariaman ini bertempat di lantai II Balaikota Pariaman, yang merupakan hibah/bantuan dari Perpustakaan Nasional.

POCADI Kota Pariaman ini terasa istimewa, karena diresmikan langsung oleh orang nomor satu di Perpusnas, karena bertepatan dengan kunjungan beliau untuk peletakan batu pertama atau Groundbreaking pembangunan Perpustakaan Daerah Kota Pariaman.

Bersama dengan Bunda Literasi Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius dan disaksikan Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pariaman, M. Syukri, M. Syarif Bando, menggunting pita tanda dibukanya POCADI Kota Pariaman ini, Rabu (28/12/2022).

“POCADI merupakan tempat membaca yang menyediakan koleksi buku cetak dan buku digital (e-book). Koleksi e-book yang ada di POCADI berasal dari konten yang tersimpan pada lokal server dan juga konten iPusnas, yang dapat diunduh mengunakan aplikasi play store,” ujar M. Syarif Bando.

Lebih lanjut ia mengatakan, POCADI, adalah program terbaru dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bagi anak sekolah, dan mahasiswa serta meningkatkan minat baca masyarakat dalam membangun literasi di tengah masyarakat, ucapnya.

“Perpustakaan mempunyai peran strategis dalam membangun literasi masyarakat sebagai lembaga penyedia informasi. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007, tentang Perpustakaan yang mempunyai tugas mengumpulkan, mengorganisasikan, mengolah dan menyebarluaskan karya-karya informasi dan karya ilmiah kepada masyarakat,” ungkapnya.

Untuk itu, ia menambahkan, tersedianya bahan bacaan berbentuk cetak dan elektronik, diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk gemar membaca sekaligus meningkatkan literasi baca tulis dan digital. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.