18/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Derai Air Mata Warnai Pemakaman Wakil Bupati Dharmasraya

Derai Air Mata Warnai Pemakaman Wakil Bupati Dharmasraya

Dharmasraya rakyatsumbar.id– Bendera setengah tiang di seluruh kantor pemerintahan berkibar, sebagai bentuk berduka serta penghormatan daerah atas meninggalnya wakil Bupati Dharmasraya, Dasril Panin Dt Labuan.

Tokoh yang meninggal di Rumah Sakit Daerah ( RSUD) Dr. Achmad Mochtar Bukit Tinggi, sekira pukul 14.00 WIB, Minggu (13/2/22) lalu.

Urang manangih awak sabak, hal itu tampak dari keluarga besar serta para tokoh masyarakat yang terus mengiringi prosesi pemakaman wakil bupati.

Sebagai orang nomor dua di daerah itu, proses pemakaman bukan hanya secara pemerintah, namun juga dilakukan secara adat.

Sebab, Almarhum selain sebagai wakil bupati, juga tokoh pemekaran kabupaten.

Bahkan bahagian dari “urang gadang dalam nagari” Pulau Punjung. Sehingga, jenazah almarhum juga di arak ke rumah gadang Suku Mandailing.

“Setelah pelepasan secara resmi oleh bupati di halaman kantor setempat.”

“Almarhum kita bawa ke rumah gadang, karena beliau juga datuak,” kata A. Dt Mangguyang, Senin (14/2/22).

Sebagai orang nan di dahuluan salangkah, ditinggian sarantiang, tentu jenazah dibawa ke rumah gadang untuk dilakukan prosesi adat, sebelum salat jenazah.

“Jadi, nama kegiatan di rumah gadang, gonti tumpuan, godang bakisau ka tumpuan, godang di tanah panggalian, jadi gelar Datuak langsung di amanahkan kepada nan berhak mengemban,” ungkapnya di dampingi, Zainal Efendi Dt Gindo Samajo, usai prosesi di rumah gadang.

Saat itu juga gelar Datuak Labuan langsung turun pada Ampera Dt Labuan yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Dharmasraya periode 2019-2024.

Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, melalui Sekda, menyebutkan, pihaknya meminta seluruh kantor pemerintahan untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

“Bendera setengah tiang selama satu hari sebagai bentuk berduka,” katanya Sekda Adlisman.

Dari pantauan lapangan, tepat pada pukul 08 hingga pukul 8.30 WIB, upacara pelepasan jenazah oleh bupati.

Selanjutnya jenazah di bawa ke rumah gadang Suku Mandailiang untuk prosesi adat serta Gonti Tumpuan.

Usai prosesi adat, almarhum disalatkan di Masjid Agung Babusalam Pulaupunjung.

Tepat pukul 11.21 WIB, politisi senior yang juga tokoh pemekaran Kabupaten itu dimakamkan di pemakaman keluarga.

Pusaranya tak jauh dari kediamannya.

Bupati Sutan Riska Tuanku dan seluruh Forkopimda seluruh langsung menghantar jenazah ketempat peristirahatan terakhir. (yahya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.