19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Bupati Pasaman Dukung Program 100% Prabayar PLN Lubuksikaping

Bupati Pasaman Dukung Program 100% Prabayar PLN Lubuksikaping

Pasaman, rakyatsumbar.id- PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuksikaping, unit kerja di bawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi  gencarkan migrasi pelanggan pengguna meter pascabayar ke meter prabayar.

Tidak berjalan sendiri, PLN ULP Lubuksikaping telah kantongi dukungan dari berbagai perangkat Pemerintahan Daerah (Pemda).

Hal ini untuk percepatan migrasi pelanggan pascabayar ke prabayar di Kabupaten Pasaman.

Dukungan tertuang pada Surat Bupati Pasaman kepada Camat Se-Kabupaten Pasaman untuk mendukung Program 100% Listrik Pintar di Lingkungan PLN ULP Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman.

Insan Kamil, Manajer ULP Lubuksikaping mengatakan, PLN ULP Lubuksikaping lakukan sosialisasi ke Pemda, karena merupakan pengambil keputusan dan pembentuk kebijakan-kebijakan kemasyarakatan.

‘’Kami lakukan sosialisasi ke seluruh perangkat pemerintahan sejak Januari 2022.

“Mulai dari Pemkab Pasaman, camat, seluruh walinagari dan walijorong, hingga sosialisasi ke pimpinan PUPR. Alhamdulilah kami mendapat support dari semua perangkat pemerintahan tersebut,’’ jelas Insan.

Dengan mengantongi dukungan dari Pemda, tim PLN lebih optimistis untuk bergerak ke seluruh lapisan masyarakat Pasaman untuk pergantian meter pascabayar ke meter prabayar.

Saat ini ada 27.494 pelanggan pascabayar dari 55.753 total pelanggan di ULP Lubuksikaping yang menjadi target migrasi.

‘’Periode pertama ini tim sedang bergerak lakukan migrasi massal pergantian meter di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Bonjol dan Kecamatan Simpati.”

“Seluruh proses migrasi ini tidak kena biaya.”

“Kami menargetkan 5.575 pelanggan pascabayar di 2 kecamatan ini seluruhnya tuntas migrasi ke prabayar dalam waktu dekat ini. Agar tim bisa lanjut ke kecamatan lainnya,’’ jelas Insan.

Memaksimalkan Pelayanan PLN

Upaya gencar PLN ULP Lubuk skaping menjalankan Program 100% Listrik Pintar, guna memaksimalkan pelayanan PLN kepada pelanggan.

“Kami ingin seluruh pelanggan tahu bahwa meter Prabayar merupakan listrik pintar dari PLN yang dapat menjadi solusi untuk menggunakan listrik lebih lega, dinamis, dan bebas dari biaya keterlambatan.”

“PLN ingin pelayanan kepada pelanggan lebih baik dengan produk meter ini.’’

Pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan tersebut melalui meter prabayar, karena meter ini memiliki fitur yang lebih canggih dibandingkan meter pascabayar.

Meter prabayar bisa mendeteksi anomali/kelainan pada instalasi rumah.

Artinya kebocoran pada instalasi yang menjadi penyebab kebakaran dapat terdeteksi lebih awal untuk segera dilakukan perbaikan.

‘’Kami pastikan juga bahwa tarif listrik meter prabayar sama dengan meter paskabayar.”

“Namun pelanggan yang menggunakan meter prabayar lebih diuntungkan karena tidak ada biaya beban/abondemen setiap bulannya,’’ jelas Insan.

Sama-sama Menguntungkan

Lebih lanjut Insan menyampaikan, semakin banyak pelanggan yang menggunakan listrik prabayar, maka akan mengurangi risiko adanya keterlambatan pembayaran tagihan listrik.

Malah mengurangi aktivitas penagihan dan pemutusan oleh petugas.

‘’Di sisi pelanggan, ini dapat meningkatkan hubungan baik PLN dengan pelanggan, karena tidak ada kejadian berulang antara pelanggan dengan petugas akibat tunggakan lagi.”

“Di sisi PLN, ini memberikan peluang kepada kami untuk melakukan peningkatan pelayanan di pekerjaan lainnya,” ulasnya.

Pasaman merupakan Kabupaten kedua yang jalankan Program 100% Listrik Pintar setelah Pasaman Barat lebih dahulu tuntas selesaikan program tersebut.

Zulhamdi, Manager UP3 Bukittinggi berharap, program 100% Listrik Pintar ULP Lubuksikaping dapat berjalan sesuai dengan target menyusul kesuksesan di Pasaman Barat.

”Sosialisasi kepada pemerintah sudah dilakukan. Sekarang tim bergerilya turun ke pelanggan dari pintu ke pintu.”

“Ini tantangan nyatanya. Saya titipkan kerja cerdas dan kerja gigih untuk tercapainya program ini kepada seluruh tim ULP Lubuk Sikaping,’’ terangnya.

Zulhamdi berpesan agar tim tetap mengedepankan edukasi kepada pelanggan pada setiap eksekusi migrasi.

‘’Setiap pergantian meter, pelanggan bukan hanya mendapat informasi jika meterannya harus ganti.”

“Tetapi, juga informasikan bahwa meter prabayar adalah produk listrik pintar yang mengedepankan kemudahan pelanggan,’’ pesannya. (ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.