Bidan Garda Terdepan Pembangunan Kesehatan dan SDM
Pasaman, rakyatsumbar.id—-Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya dapat terwujud.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan kesehatan dilaksanakan berdasarkan azaz pri kemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti Ibu, bayi, anak-anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama dalam acara pertemuan dan silaturahmi dengan IBI Cabang Pasaman, Rabu (29/9/2021) di Sekretariat IBI Jalan Bay Pass Nagari Tanjung Beringin Kecamatan Lubuksikaping.
Kata Bupati, upaya penurunan angka kematian Ibu, bayi dan balita, meningkatkan status gizi masyarakat khususnya penurunan prevalensi stunting serta pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah sebagaimana tercamtum dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional dan rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten pasaman tahun 2021-2026.
Menurutnya, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman sampai bulan September 2021 ini, tercatat 11 kematian Ibu, 26 kasus kematian bayi, 19,4 parsen balita stunting dan 1.504 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Angka ini memerlukan perhatian dan peran serta kita bersama untuk bisa menurunkannya,” tegas Benny Utama.
Selanjutnya, sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Pasaman tahun 2021-2026 yaitu terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat dan untuk mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan dasar kesehatan bidang kesehatan, dimana Bidan adalah garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kesehatan dan pembangunan kualitas sumber daya manusia seutuhnya.
“Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, kita juga telah menempatkan bidan di setiap ke jorongan yang ada di daerah ini, karena peran dan fungsi bidan sangat penting untuk mencetak generasi muda yang unggul dimasa mendatang,” terang Bupati.
Oleh karena itu, dalam memberikan praktek pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah berharap, bidan bisa bekerja secara profesional.
“Untuk membangun kesadaran dan komitmen dalam pembangunan kesehatan terutama dalam memenuhi hak reproduksi perempuan, lakukanlah pelayanan sepenuh hati, ikhlas dan tulus, berikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat,” pinta Bupati.
Sebelumnya, Ketua IBI Cabang Pasaman, Sri Sumarni menyebutkan bahwa, bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan mempunyai peran strategis serta memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak
khususnya dan kesehatan reproduksi perempuan serta pelayanan terhadap tumbuh kembang bayi dan balita pada umumnya.
Sri Sumarno Julia menerangkan bahwa, untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak dalam mempersiapkan generasi yang berkualitas haruslah dimulai semenjak dini, sejak sebelum ibu hamil atau bahkan dimulai dari masa remaja sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi perempuan. “Makanya, pengawasan kesehatan sebelum hamil sangatlah menentukan sekali terhadap kualitas anak yang akan dilahirkan kelak,” ucap Sri Sumarni.
Kata Sri, dengan tugas dan tanggungjawabnya yang luar biasa tersebut IBI sebagai organisasi profesi yang beranggotakan para bidan yang ada di daerah ini mempunyai tugas dan tanggung jawab moril mendorong anggotanya agar dapat bekerja dengan baik dan benar serta profesional.
Turut hadir dalam acara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny Susi Benny Utama, Ketua GOW Pasaman, Plt Dinas Kesehatan Pasaman Desrizal, pengurus IBI Cabang Pasaman, pengurus ranting IBI se-Kabupaten Pasaman beserta anggota, dan undangan lainnya. (zon)
