05/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Benny Utama : Nagari Merupakan “Etalase” dan Garda Terdepan Pemerintahan

Benny Utama : Nagari Merupakan “Etalase” dan Garda Terdepan Pemerintahan

Pasaman, rakyatsumbar.id—Bupati Pasaman, H. Benny Utama menyebutkan bahwa, Nagari merupakan “Etalase” dan garda terdepan pemerintahan. Kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama kita di pemerintahan.
Nagari sebagai garda terdepan atau unit terendah pemerintahan akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan dalam mendukung program-program pemerintah kabupaten pasaman. Dari masyarakat yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharnonisan dan kedamaian.
Hal itu disampaikan oleh, Bupati Pasaman H. Benny Utama pada saat membuka acara Rapat Kerja Forum Walinagari se-Kabupaten Pasaman tahun 2021 bertempat di hotel Grand Bunda Bukittinggi, Rabu (4/8/2021).
Dalam kegiatan itu turut hadir sebagai narasumber, Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz, Kajari Pasaman Fitri Zulfahmi, dan Kepala Dinas DPM Pasaman Alim Bazar.
Kata Bupari, dalam situasi pandemi global Covid-19 keberadaan kita selaku pemerintahan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saudara walinagari pasti merasakan bagaimana masyarakat kita menuntut agar mereka bisa mendapatkan berbagai bantuan yang disalurkan oleh pemerintah di tengah pandemi covid-19 ini. Untuk itu, seluruh aparatur pada setiap jenjang pemerintahan di kabupaten pasaman harus mampu memahami tugas dan fungsinya, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Pasaman umumnya dan khusus di Pasaman umumnya, dan khusus di nagari dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan konsepsi pelaksanaan pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen APB Nagari,” ucap Benny Utama.
Menurut Benny, segenap aparatur di kabupaten pasaman harus lebih berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan manajerial dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pembangunan, terutama sebagai pemimpin di nagari, walinagari harus berani membuat impian.
“Fungsi impian seorang pemimpin adalah kompas yang bisa menjadi petunjuk arah dan memacu motivasi. Contoh saja Walinagari mempunyai mimpi besar menjadikan nagarinya terbaik dan berprestasi tingkat nasional. Mimpi jangan disimpan dalam pikiran, tetapi buatlah perencanaan untuk mencapai mimpi tersebut,” terang Benny Utama.
Ada visi dan misi, ada rencana aksi, dan kerjasama antara walinagari dan ketua badan musyawarah nagari untuk mencapai mimpi mewujudkan nagari terbaik, dalam pelayanan tingkat nasional. “Visi, misi dan sasaran yang sama akan memunculkan kepercayaan dalam bekerjasama, kemudian komunikasi akan muncul dengan baik, yang akhirnya tujuan yang diharapkan bersama akan tercapai. Dan saya yakin para aparatur di kabupaten pasaman selama ini telah bekerja keras untuk menjadikan kabupaten pasaman yang terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” tambahnya.
Benny Utama berpesan, dengan rakor ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan motivasi kita bersama di kabupaten pasaman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Untuk itu, bupati meminta kepada walinagari agar senantiasa menjaga kondusifitas nagari sebaik baiknya dengan tetap memegang teguh seluruh peraturan yang berlaku, jalin koordinasi dan komunikasi sebaik-baiknya dengan semua elemen yang ada di nagari.
“Walinagari harus tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan nagari, tepat waktu, dalam penyampaian laporan lainnya. Dalam pemberhentian dan pengangkatan perangkat nagari juga harus memperhatikan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPM Pasaman Alim Bazar menyebutkan, pelaksanaan rakor ini, merupakan salah satu program Forwana kabupaten pasaman dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan program pemerintah daerah yang dilaksanakan di nagari mengevaluasi serta membenahi target pembangunan yang belum dicapai.
Maksud dan tujuan pelaksanaan Rakernis ini kata Alim Bazar adalah, mengevaluasi penyelenggaraan organisasi Forwana kabupaten pasaman telah berjalan mulai dari pelaksaan sampai kepada hasil-hasil yang telah dicapai.
“Kegiatan ini juga membahas segala permasalahan yang timbul selama Forwana terbentuk dan kedepannya. Menciptakan hubungan yang harmonis diantara sesama anggota Forwana dalam rangka pelaksanaan pembangunan di nagari. Serta membahas langkah-langkah selanjutnya untuk rencana/Program dimasa yang akan datang demi perbaikan forwana Pasaman ke depanannya,” bebernya.
Kata Alim Bazar lagi, rakor Forwana ini dilaksanakan dari tanggal 3 hingga 5 Agustus 2021, bertempat di Hotel Gramd Bunda Bukittinggi, yang diikuti oleh Walinagari Se-Kabupaten Pasaman sebanyak 37 orang. (zon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.