DAERAH  

Audio Merupakan Unsur Utama dalam Karya Sinema

Kegiatan Diskusi Mingguan yang dilaksanakan Komunitas Kuflet Padangpanjang dengan narasumber Maksalmina, S.Sn., M.Sn 
Kegiatan Diskusi Mingguan yang dilaksanakan Komunitas Kuflet Padangpanjang dengan narasumber Maksalmina, S.Sn., M.Sn 

Padangpanjang, rakyatsumbar.id–Komunitas Seni Kuflet kembali menggelar diskusi rutin di Sekretariat Kuflet, Sabtu (04/10/2025.

Kali ini, diskusi mendatangkan Sekretaris Kuflet Maksalmina, S.Sn., M.Sn. Ujar Teuku Al-Faruqdengan bahasan Tata Suara dalam Film

Maksalmina mengatakan, film itu tidak cukup dinikmati alur ceritanya. “Penonton perlu memperhatikan elemen teknis, seperti sudut pengambilan gambar, warna, cahaya dan suara,” paparnya.

Maksalmina menambahkan, kualitas audio sering kali terabaikan oleh mahasiswa film. Padahal audio merupakan unsur utama dalam sebuah karya sinema.

“Film itu disebut audio visual. Kata pertama saja sudah audio, tapi kenyataannya justru sering dipandang sebelah mata. Audio yang bersih dan kuat mampu menghidupkan cerita,” jelasnya alumni Kuflet yang memang memiliki keahlian di bidang Tata Suara ini.

“Dialog harus tetap jelas, sementara efek suara dan musik perlu diatur agar tidak menenggelamkan cerita,” tuturnya.

Pendiri Kuflet Dr. Sulaiman Juned, M.Sn menyebutkan, diskusi ini sangat berguna karena membahas tahapan sound design, perekaman foley, pengisian ambient, hingga proses mixing menggunakan perangkat lunak profesional.

“Peserta diberi kesempatan bertanya langsung dan mencoba memahami bagaimana suara mampu mempengaruhi suasana film,” ujar Sastrawan yang Sutradara Teater itu. (ned)