Angkat Berat Sumbang Medali Perak
Suci “Bungkam” Pesilat Peraih Emas Pra PON
Jayapura, rakyatsumbar.id–Pundi-pundi medali Sumatera Barat di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus bertambah.Medali teranyar Tuah Sakato dipersembahkan dari Cabor Angkat Besi melalui Pardani di kelas 61 Kg yang berhasil menyumbang medali perak.
Bertanding di auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Rabu (6/10) Pardani berhasil mencatatkan angkatan 122 Kg untuk snatch serta 154 Kg untuk angkatan clean and jerk. Untuk kelas ini medali emas diraih atlet Lampung sedangkan medali perunggu diamankan Jawa Timur.
Pelatih Angkat Besi Sumbar Martin mengatakan, capaian yang diperoleh Pardani menurutnya sangat luar biasa dan mampu mengalahkan atlet Pelatnas di kelas ini.
“Kita bersyukur mampu menyumbang medali perak. Ini berkat doa dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat Sumbar,” ungkapnya.
Dengan tambahan perak ini, Sejauh ini Sumbar mengantongi tiga medali emas, empat perak dan sembilan medali perunggu.
Ranahminang masih berpeluang besar menambah perbendaharaan medali emas melalui beberapa Cabor unggulan seperti Pencak Silat, Gulat, Kempo, Tarung Derajat dan Paralayang.
Suci Taklukkan Pesilat Peraih Emas Pra PON
Pesilat andalan asal Sumatera Barat Suci Wulandari melangkah kebabak selanjutnya setelah mengalahkan peraih emas Pra PON Afriani Laurensia Barus Pesilat asal Sumatera Utara pada kelas B putri PON XX Papua 2021. Pertandingan digelar di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10).
Suci yang lebih diunggulkan lantaran memiliki titel sebagai atlet peraih emas pada Sea Games 2019 di Filipina itu unggul telak atas lawannya di tiga ronde.
Menariknya, pada PON kali ini Suci Wulandari naik kelas dari A ke kelas B. Pada Sea Games lalu, Suci turun di kelas A dan bisa dikatakan “Ratu” di kelas tersebut.
Meski naik ke kelas B, namun tidak membuat Suci kagok menghadapi kontestan yang sudah berpengalaman.
Pelatih Silat Sumbar Irmay Hendri usai laga mengatakan puas dengan hasil yang dapatkan pada pertandingan awal tim Silat Sumbar di PON XX.
“Lawan Suci ini peraih emas Pra PON dan kita dapat kesempatan pada pertandingan pertama menghadapinya. Alhamdulillah Suci bisa melewatinya,” katanya.
“Ini adalah pertandingan pertama kita disini, Suci berada di kelas B putri. Hari ini, ia sudah menyelesaikan tugasnya dan menang atas Sumatera Utara, kita cukup puas, karena Suci atlet yang kita andalkan untuk merebut medali emas,” ujarnya.
Irmay Hendri menambahkan, laga selanjutnya Suci akan menghadapi Pesilat asal Kalimantan Timur, Dinda Nuraidha.
“Pertandingan berikutnya ia akan menghadapi Kalimantan Timur, Insha Allah kita akan tetap fokus untuk bisa bawa medali pulang ke Sumbar,” (rif).
