Angka Kematian Ibu, Indikator Utama Derajat Kesehatan Masyarakat
Wako Pariaman Genius Umar saat membuka kegiatan penyuluhan stunting pada pasangan usia subur se-Kota Pariaman.
Pariaman, rakyatsumbar.id – Angka Kematian Ibu (AKI), merupakan indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Hal ini juga sebagai salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Angka kelahiran di ukur dengan Total Fertility Rate (TFR) yang sebagai jumlah anak yang lahir oleh seorang wanita selama masa suburnya.
Pembinaan anggota keluarga kelompok BKB, BKR dan BKL di wilayah desa. Melalui sosialisasi kebijakan strategi pembinaan ketahanan keluarga sangat penting.
“Dengan adanya pembinaan secara berkesinambungan terhadap kelompok kegiatan maka kepedulian anggota masyarakat meningkat.”
“Ini seiring dengan meningkatnya jumlah kesertaan ber-KB anggota kelompok,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar.
Genius menyampaikan itu aat menghadiri kegiatan “Penyuluhan Stunting Pada Pasangan Usia Subur se-Kota Pariaman, Kamis (21/7).
“Masa depan anak Indonesia harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.”
“Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas, maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa.”
“Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi anak yang kerdil (stunting),” beber Genius.
Ia mengatakan, awal pembangunan SDM adalah dengan menjamin kesehatan ibu hamil.
Setelah itu kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan anak sekolah.
“Jangan sampai ada lagi Stunting, kematian bayi, kematian ibu yang meningkat.”
“Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat melalui Pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya. (war)
