19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Aksi Ujuk Rasa Mahasiswa di Padang Dibubarkan Polisi

Aksi Ujuk Rasa Mahasiswa di Padang Dibubarkan Polisi

Padang, rakyat sumbar.id– Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Padang melakukan aksi unjuk rasa  di Gedung DPRD Sumbar. Aksi demontrasi mulai pukul 12.30 wib, Senin (11/4/2022).

Dalam aksi tersebut, para pendemo menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mereka meminta kehadiran ketua DPRD Sumatera Barat untuk mendukung aksi tersebut
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, pihak kepolisian dari Polresta Padang memasang berikade kawat berduri sehingga menutup akses masuk pendemo ke gedung dewan.
Suasana memanas, ketika pendemo belum bisa bertemu dengan ketua DPRD Sumbar Supardi.
Alhasil, berikade kawat berduri yang telah memagari Kantor DPRD ini sempat di tarik-tarik oleh para pendemo.
Selain mahasiswa, para pendemo berasal dari emak-emak dan kumpulan ojol (ojek online) yang turut hadir dal mendukung aksi demo mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ini.
Ratusan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumbar.
Suasana mendingin setelah Ketua DPRD Sumbar Supardi menemui para pendemo di gerbang keluar DPRD Kota Padang.
Dalam kesempatan tersebut, Supardi membacakan dan menandatangani surat pernyatakan sikap pendemo yang menyampaikan beberapa aspirasi, seperti menolak jabatan President selama tiga periode.
Termasuk mendukung tuntutan  ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dan menurunkan harga minyak goreng di pasaran. Pembatalan PPN 11 persen, dan mencabut operasi militer di Papua.
Eski begitu,  aksi demontrasi mahasiswa tetap berlanjut. Beberapa mereka mulai bertindak anarkis dengan melempar batu dan membakar ban.
Terpaksa tim dari Polresta Padang membubarkan massa dengan melontarkan gas air mata yang membuat demontran bubar dan menyelamatkan diri ke Air Tawar, Khatib Sulaiman dan Lapai.
Dari pengamatan rakyatsumbar.id terlihat tiga orang mahasiswa pingsan akibat gas air mata pihak keamanan.
Ketiga korban tersebut langsung mendapat akses untuk menuju klinik kesehatan dan rumah sakit.
(endang pribadi)
Berita selengkapnya baca Harian Umum Rakyat Sumbar edisi Selasa, 12 April 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.