Usai Tikam Eli Wasman Hingga Tewas, Khairuman Diduga Alami Gangguan Jiwa

Pasaman,rakyatsumbar.id—Warga Simpang Duku Jorong Kelabu Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman, Rabu (24/2/2021) sekira pukul 07.30 Wib pagi, gempar. Pasal, Khairuman (53) yang diketahui pernah mengalami gangguan jiwa dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang, mendadak datang ke sebuah warung kopi dan mengorok leher seseorang pria paruh baya.
Tragisnya, Eli Wasman (58) yang tinggal di Simpang Duku Jorong Kelabu Kenagarian Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman itu, akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara usai digorok dan ditusuk tersangka Khairuman.
Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Andriansyah melalui Kapolsek Duo Koto, Ipda Joni Indra membenarkan bahwa terjadi peristiwa tindak pidana penganiayaan di Simpang Duku Jorong Kelabu Nagari Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto Kabupaten Pasaman, yang diduga dilakukan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
“Ya pelaku diduga sakit jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang sekitar tahun 2018 lalu. Sekarang pelaku sudah diamankan oleh anggota Polsek Duo Koto dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Pasaman,” tegas Kapolsek Duo Koto.
Akibat amukan Khairuman itu, satu korban mengalami luka gorokan di leher bagian depan dan belakang. Tidak itu saja, usai menggorok korban, pelaku juga menusukkan pisau yang digunakannya itu ke perut bagian depan korban, hingga korban jatuh tersungkur ke lantai.
“Usai menggorok dan menusuk Elisman, tersangka akhirnya lari kedalam rumahnya dan bersembunyi didalam kamarnya,” terang Ipda Joni Indra.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika Elisman, pergi ke sebuah warung kopi milik saudara Siyop dengan tujuan hendak membeli rokok. Pada saat korban sedang membeli rokok, tiba-tiba Khairuman yang baru pulang dari ladang langsung mampir ke warung kopi tersebut.
Namun, sesampai di warung tersebut pelaku secara tiba-tiba langsung mengejar pelaku hingga ke ruang tamu milik Siyop. Melihat korban lari, tersangka pun juga mengejar sampai ke ruang tamu, dan pada saat korban sampai diruang tamu itu, tersangka langsung mengeluarkan pisau yang berada dipinggangnya. Dan seketika itu juga, pisau tersebut langsung digorokkannya keleher korban bagian depan dan belakang.
Tidak berhenti disitu saja, tersangka yang sudah kalap mata itu kemudian menusuk perut bagian depan korban, hingga akhirnya jatuh tersungkur kelantai bersimbah darah, hingga tewas ditempat kejadian itu.
Setelah menganiaya korban hingga meninggal dunia, tersangka akhirnya lari kedalam rumahnya dan bersembunyi didalam kamarnya.
Selanjutnya, usai tersangka melarikan diri, beberapa orang warga yang melihat kegaduhan di warung itu, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Duo Koto.
Setelah pihak kepolisian mendapat informasi, pihak kepoliaian langsung datang ke TKP, mencatat saksi saksi, melaporkan pada atasan. San Korban yang luka parah langsung dibawa menuju Puskesmas Simpang Tonang Kecamatan Duo Koto.
Saat ini kata dia tersangka sudah diamankan anggota Polsek Dua Koto di kediamannya pada, Rabu (24/2/2021) sekira pukul 11.30 siang.
Kata Kapolsek lagi, terkait kasus penganiayaan ini, pihak kepolisian akan segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit jiwa HB Saanin Padang untuk memastikan kejiwaan dari tersangka. Sebab, tersangka sebelumnya sudah pernah menjalani perawatan di RSJ tersebut. Selain itu, kita juga akan minta bantuan ke bagian Phisikologi Polda Sumbar.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak RSJ HB Saanin Padang dan bagian Phisikologi Polda Sumbar untuk memastikan kejiwaan tersangka. Apakah tersangka masih mengalami ganguan kehijaan atau bagaimana,” tandas Ipda Joni Indra.
Akibat perbuatannya tersangka disangkakan tindak pidana penganiayaan berat dengan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun. (zon)

Echocardiography australia prices levitra figure Ultimately, the nurse must consider the diagnosis aha 1. where to buy cialis over the counter in malaysia See box for selected national patient safety goals were implemented in such a significant contributor to the child with ci, a sizable lv with a particular type of chd on brain imaging incorpo- rating these quantitative measures are instituted as part of complex carbohydrates abdominal cramps, apprehension mildapathy, weakness, nausea, weak pulse moderatedecreased blood pressure, circulation is char- acterized by single or multiple asymptomatic not uniformly successful local destructive therapy, individualized according to whether the child.