rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » UKM Teater Imam Bonjol Tampilkan Pementasan Virtual pada Pembukaan MTQ XXVIII Tingkat Nasional

UKM Teater Imam Bonjol Tampilkan Pementasan Virtual pada Pembukaan MTQ XXVIII Tingkat Nasional

Pemain Teater Imam Bonjol dalam pementasan naskah "Baca".

Padang, rakyatsumbar.id Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Nasional di Provinsi Sumatera Barat pada November mendatang, bakal dimeriahkan dengan pementasan teater berjudul “Baca” oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Imam Bonjol.

Pementasan teater tersebut jauh berbeda dengan pementasan teater biasanya. Pasalnya, digelar dalam bentuk pemutaran video.

Sutradara pementasan UKM Teater Imam Bonjol Rian Afdol mengatakan, sesuai dengan judul naskah yang dibuat secara kolektif oleh anggota, pementasan ini merupakan bentuk interpretasi turunnya ayat Al-Qur’an (Wahyu) pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

“Jika dikaitkan dengan konteks sekarang, pementasan ini berhubungan dengan mengajak masyarakat untuk membaca dan kembali mempelajari Al-Qur’an,” katanya di Gedung Dinas Kebudayaan Sumbar, Rabu (14/10/2010).

Katanya, pementasan ini juga mengajak penonton (Penikmat Teater) membaca berbagai peristiwa yang terus terjadi di bumi Allah.

“Pementasan ini, melibatkan 5 aktor, kelimanya merupakan perempuan, memakan waktu latihan selama 2 bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua UKM Teater Imam Bonjol Annisa Atun Rahma mengatakan, ini merupakan produksi pementasan teater Iman Bonjol pertama sejak pandemi COVID-19. Tentunya, dalam latihan berlangsung, tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

“Kami sudah lama ingin berekspresi dan berkreativitas namun terhalang oleh pandemi COVID-19 yang mengharuskan kawan-kawan kuliah dalam jaringan (Daring) di rumah selama ini, namun berkat kerjasama dengan Dinas Kebudayaan Sumbar kami bisa eksis kembali,” katanya.

Alumni UKM Teater Imam Bonjol Sulthan Jiyad, menuturkan apresiasinya kepada UKM Teater Iman Bonjol yang masih bisa berkarya ditengah pandemi COVID-19 ini.

“Suatu langkah awal yang bagus menurut saya karena kawan-kawan masih bisa berkarya dan menunjukkan eksistensinya dalam kondisi saat ini. Semoga lahir karya-karya yang baru dan menjadi kiblat teater kampus di Sumbar. Pesan saya tetap semangat dan selalu utamakan kesehatan,” kata dia. (rel)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *