28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Dua Kepala Sekolah di Pasaman Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dua Kepala Sekolah di Pasaman Terkonfirmasi Positif Covid-19

Petugas Pukesmas Lubuksikaping bersama tim gugus nagari melaksanakan kegiatan traking dan penyemprotan disenfektan ke rumah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri di nagari Pauh Kecamatan Lubuksikaping, Rabu (23/09/2020).

Pasaman, Rakyat Sumbar — Dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pasaman kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua pasien ini berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Informasi yang dihimpun Rakyat Sumbar, dua ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan kepala sekolah di daerah itu.

Bupati Pasaman selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, melalui juru bicara, Williyam Hutabarat membenarkan informasi tersebut.

“Hari ini terjadi penambahan kasus baru sebanyak dua orang lagi terkonfirmasi positif covid-19. Dua orang yang terkonfirmasi positif civid-19 itu merupakan ASN. Dan mereka berstatus OTG,” ujar Williyam Hutabarat pada Rakyat Sumbar,  Rabu (23/09/2020).

Williyam mengatakan kedua pasien positif itu masing-masing berinisial MN (35) warga Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping dan AAM (53) warga Jorong Murni Panti, Kecamatan Panti.

“Saat ini kedua pasien konfirmasi positif sudah menjalankan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing. Karena memang kondisi kesehatannya baik,” terangnya.

Katanya, kedua ASN positif corona ini merupakan hasil sampel test Swab yang dilakukan Pemkab Pasaman melalui Dinas Kesehatan terhadap kepala sekolah se-Pasaman yang dilaksanakan di Basement Kantor Bupati Pasaman beberapa hari yang lalu.

“Berdasarkan informasi dari Laboratorium biomedik (Riset Terpadu) FK. Unand Padang yang dikeluarkan, Rabu (23/09/2020) tadi,  terhadap pelaksanaan tes SWAB yang dilaksanakan oleh Dinkes Pasaman terhadap para kepala sekolah pada Kamis lalu, didapatkan hasil 2 (dua) orang terkonfirmasi Positif Covid-19,” bebernya.

Usai menerima hasil sampel dari Labor FK Unand tersebut, pihak Pemkab Pasaman melalui Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan tindakan protokol Covid-19 untuk memutus mata rantai virus berbahaya itu.

“Pihak Dinas Kesehatan Pasaman juga langsung melakukan proses tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman,” katanya.

Kata Williyam, mengingat kasus corona yang belum berhenti hingga saat ini, mari kita bersama-sama untuk selalu waspada dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari keramaian.

“Kita berharap, daerah Pasaman tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 ini. Kemudian,  bagi seluruh pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19 kita harapkan segera pulih sehingga dapat beraktifitas seperti sedia kala,” tandasnya.

Hingga kini, jumlah warga pasaman yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 16 orang.  Dari 16 orang itu, 9 sudah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, dan 6 orang lagi tengah menjalani isolasi mandiri. (zon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.