Sang Penyelam Handal
Pesona alam bawah laut memang sungguh luar. Banyak keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan, serta memukau mata. Namun, semua keindahan tersebut hanya bisa dilihat dengan cara menyelam.
Salah satu alasan ini Wakapolda Sumbar, Brigjenpol Edi Mardianto, mempunyai hobi diving atau menyelam. Alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991 ini menyukai diving sejak berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Baginya, melihat keindahan bawah laut dengan menyelam mempunyai arti tersendiri, bahkan pada peringatan Dirgahayu Indonesia ke 75 tahun, ia mengibarkan bendera merah putih sambil menyelam di dasar laut di perairan Gosong Laut, Kota Padang.
Selain itu, menyelam juga memiliki kepuasan tersendiri. Selain untuk kesehatan, supaya tubuh tidak lemas, dan jantung tetap terjaga, menyelam juga dapat mengenal alam bawah laut, serta melihat kehidupan dan keindahan laut.
Mantan Danpasgegana Korbrimob Polri ini juga pernah mengikuti sejumlah kegiatan menyelam untuk mempromosikan pariwisata Indonesia; seperti di Batam, Manado, Raja Ampat, dan daerah lainnya, bahkan juga pernah mengikuti kejuaraan menyelam di Singapura.
Di Sumbar, keindahan bawah laut yang pernah dinikmatinya dengan cara menyelam adalah di kawasan Mande, Pulau Pagang, Pulau Swarnadwipa, Gosong Laut, serta pulau di Padangpariaman. Ia juga pernah mengikuito kejuaraan menyelam SAR.
Menurut mantan Kapolres Cirebon ini, menyelam ancamannya adalah nyawa. Oleh karena itu, para penyelam harus mempunyai tahapan sesuai keahlian supaya bisa menjadi menjadi penyelam handal. Penyelam pun harus menjaga ekosistem di laut.
“Penyelam itu tidak ada yang hebat, harus berhati-hati juga dalam menyelam, karena tantangannya nyawa. Jangan dianggap enteng, sepele, harus ada safety, dan jangan merusak terumbu karang,” pungkas Edi. (byr)