Berjualan Masker Demi Menyambung Hidup
Padang, Rakyat Sumbar– Pandemi Covid-19 ternyata masih menyisakan sisi positif bagi sebagian orang. Walau secara umum berdampak pada semua aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, pariwisata dan lainnya, namun kreativitas tak akan pernah mati.
“Virus” Covid-19 juga menyerang sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM yang “menampik” yang tentunya berimbas terhadap membengkaknya angka pengangguran.
Meski begitu, tetap ada celah untuk berkreasi dalam bertahan hidup. Puluhan UMKM yang masih bertahan buru-buru “banting stir” pada usaha baru yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 diantaranya pembuatan APD, masker, face shield (pelindung wajah) dan lainnya. Bukan itu saja, sejak beberapa bulan lalu, bermunculan penjual masker dadakan yang menyediakan berbagai bentuk dan terkesan unik.
Wendra, salah satu penjual masker yang sempat ditemui Rakyat Sumbar, Rabu (29/07/2020) di depan Pasar Bandarbuat mengatakan, dirinya harus berjuang hidup di tengah ekonomi yang melesu dengan cara menjual masker di jalanan.
Berjualan masker baginya merupakan pekerjaan baru, namun sejauh ini dirinya mengaku bisa memenuhi hidup di tengah pandemi. Untuk harga, menjual masker berbahan dasar kain ini antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.
“Saat wabah Covid-19 mendera terutama pada masa PSBB jumlah masker yang laku cukup banyak. Tapi pada masa pola hidup baru ini, penjualannya biasa saja. Kadang hanya sepuluh masker yang laku dalam satu hari,” ulasnya.
Wendra menyebut, masker yang dijualnya ada yang berasal dari salah satu UMKM di Padang. Selain itu ada pula yang diambil dari luar Kota Padang. Dirinya berharap Covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan kembali normal.
“Semoga wabah ini segera berakhir dan kehidupan berjalan seperti sebelumnya,” ungkapnya. (rif)