Putus Covid-19, Kapolres Padangpariaman Ajak Warga Tidak Takbiran Keliling Sambut 1 Syawal 1441 Hijriah
Padangpariaman, Rakyat Sumbar — Kapolres Padangpariaman AKBP Dian Nugraha, mengajak masyarakat setempat tidak menggelar takbiran keliling menyambut 1 Syawal 1441 Hijriah. Ajakan ini sesuai fatwa MUI, demi memutus penularan virus Korona (Covid-19).
“Kita mengajak, mengimbau jangan takbir keliling. Takbir keliling sebaiknya diganti dengan takbiran di masjid, di musala atau di rumah, demi memutus Covid-19,” kata AKBP Dian, kepada Rakyat Sumbar, Sabtu (23/5) siang melalui Whatsapp.
Ia melanjutkan, diimbau kepada pengurus masjid, musala maupun masyarakat lainnya tidak melakukan takbiran keliling mengendarai kendaraan, sepeda motor atau mobil maupun berjalan kaki yang mengikutkan banyak orang.
“Selain itu, jika menunaikan salat Idulfitri supaya diperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yaitu menjaga jarak, mencuci tangan membawa sajadah dari rumah, dan memakai masker,” ucapnya.
Ia menyebutkan, ajakan tidak melaksanakan takbiran keliling untuk menyambut 1 Syawal 1441 Hijrian atau Idulfitri 2020 Ini berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia.
“Fatwa MUI ini No. 28 Tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idulfitri saat pandemi Covid-19,” sebut mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Sumbar ini.
Ia menyampaikan, dalam panduan itu, disebutkan bahwa setiap umat Islam dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidukan malam Idulfitri dengan takbir, tahmid, dan tahlil.
“Waktu pelaksanaan takbiran dimulai dari tenggelamnya matahari akhir Ramadan hingga menjelang dilaksanakannya salat Idulfitri,” ungkapnya. (byr)
