967 KK Terima BLT di Sijunjung
Sijunjung, Rakyat Sumbar — Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung, menyebutkan ratusan kepala keluarga (KK) telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) akibat dampak Korona (Covid-19).
“Sudah ada 967 KK pada enam nagari yang mendapatkan BLT sebesar Rp600 sejak minggu ini,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Kabupaten Sijunjung, Khamsiardi, di Muaro Selasa (12/05/2020) siang.
Ia melanjutkan, penyerahan BLT dimulai dari Nagari Palaluar Kecamatan Koto Vll sebanyak 180 KK. Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari sebanyak 109 KK, Nagari Padang Laweh 242 KK yang ada di Kecamatan Koto VII.
“Di Kecamatan Tanjung Gadang ada Tiga Nagari, yakni Nagari Taratak Baru sebanyak 136 KK, Taratak Baru Utara sebanyak 140 KK dan Nagari Sibakur 160 KK,” ujarnya.
Masih kata Khamsiardi, penyerahan BLT kepada warga terdampak Covid-19 ini merupakan tahap pertama. Pihaknya menargetkan dapat dituntas menjelang lebaran Idulfitri 1441 Hijriah.
“Semua ini sudah melalui proses yang panjang disetiap nagari, karena nagari melakukan rapat dengan lembaga-lembaga yang ada di nagari. mereka melakukan ceklis satu persatu KK yang patut dan pantas menerima BLT ini,” bebernya.
Ia menyampaikan, setelah melalui keputusan bersama inilah, kemudian Walinagari bersama Ketua BPN membuat berita acaranya.
“Validasi data warga yang menerima BLT di nagari kita jamin akurat, semoga semua masyarakat betul-betul terbantu dari dampak Covid-19 ini,” ungkap Khamsiardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PP&PA, Kabupaten Sijunjung, Yofritas, mengakui, memang belum seluruhnya warga di Kabupaten Sijunjung yang mendapat bantuan tersebut.
“Kita menghimbau agar masyarakat tenang dan sabar menunggu penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19,” sebut Yofritas.
Ia menyampaikan, bantuan yang akan disalurkan nanti, adalah bantuan Kementerian Sosial yang akan diberikan dalam bentuk uang kepada sekitar 12 ribu lebih KK.
“Bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumbar yang juga dalam bentuk uang akan diasalurkan untuk 16.330 KK. Sementara itu sekitar 10 ribu KK lagi, akan diberikan bantuan menggunakan Dana Desa,” bebernya.
Menurut Yofritas, pemerintah ingin bantuan tersebut betul-betul sampai kepada masyarakat yang berhak, maka dalam pendataan, calon penerima bantuan harus menyerahkan fotokopi KK untuk pendataan NIK.
“BLT dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Sumbar, akan diterima masyarakat dalam tiga tahap untuk tiga bulan,” tuturnya.
“Pemerintah Daerah telah mencadangkan anggaran sebesar Rp22 miliar, untuk menyisir warga yang belum menerima BLT yang diberikan beberapa sumber tersebut,” tutup Yopritas. (air)