Padang, Rakyat Sumbar — Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, meninjau reruntuhan SD Negeri 49 Batang Kabung Ganting yang hanyut dibawa banjir bandang. Kunjungan pada Kamis, 4 Desember 2025, itu dilakukan untuk memastikan proses pendidikan tidak terhenti, terutama menjelang ujian semester pada 8 Desember mendatang.
Sejak bangunan sekolah hilang disapu banjir, kegiatan belajar mengajar terpaksa berlangsung daring. “Alhamdulillah, hasil fasilitasi kami dengan SDIT Buah Hati bisa dimanfaatkan untuk siswa SD 49 mengikuti ujian sampai penerimaan rapor,” kata Muharlion, seraya berharap lokasi sekolah sementara segera ditetapkan.
Dalam peninjauan tersebut, Muharlion langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, dan sejumlah pejabat terkait untuk melihat lahan calon lokasi pembangunan gedung baru SD 49. Ia mengusulkan agar tanah milik Pemko yang sebelumnya dialokasikan untuk Koperasi Merah Putih dialihkan menjadi lokasi sekolah.
Ketua DPRD juga meminta Dinas Pendidikan menyiapkan proposal pembangunan sebagai dokumen pendukung jika ada kunjungan kementerian. “Jika ada gedung Pemko yang tidak terpakai, kita minta difungsikan sementara sebagai sekolah,” ujarnya. Sementara itu, siswa yang akan menghadapi ujian diarahkan ke TK terdekat dan SDIT Buah Hati.
Muharlion menyebut langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan hak belajar anak-anak tidak terganggu meski sekolah lama telah hilang. DPRD, katanya, mendorong koordinasi lintas instansi agar proses pembelajaran tetap berjalan dan pembangunan gedung baru dapat segera direalisasikan.
“Kita tidak ingin anak-anak kehilangan hak mereka untuk belajar dan mengikuti ujian. Semua langkah ini demi masa depan generasi kita,” tutur Muharlion.(Edg)
