Padang, Rakyat Sumbar–Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) Padang terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan terdepan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Direktur Pelaksana SKKK Padang, Yansen Makitika, S.Th, menegaskan, sekolahnya sejak 2024 telah berstatus Google Reference School.
“Dengan pemanfaatan Google for Education sejak 2020, kita mengedepankan integrasi holistik antara nilai-nilai keimanan, keunggulan akademik, dan penguasaan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (AI),” ujarnya, Selasa (26/8).
Menurut Yansen, SKKK Padang memiliki lima pilar utama yang menjadi landasan pendidikan di sekolah tersebut, yang dikenal dengan 5 Goals.
“Kelima pilar tersebut adalah pembentukan Karakter & Kerohanian yang kuat, implementasi Digital School yang membekali siswa dengan literasi digital termasuk pemahaman mendalam tentang AI sejak dini, penekanan pada Prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, kesadaran akan pentingnya Lingkungan (Go Green), serta penyediaan beragam Club Activities sebagai wadah pengembangan minat dan bakat siswa,” jelasnya.
Yansen menambahkan, saat ini lulusan SKKK Padang dibekali dengan lima keunggulan utama yang esensial untuk bersaing di kancah global.
“Keunggulan tersebut meliputi karakter tangguh dan berintegritas sebagai fondasi moral, penguasaan English Skills yang mumpuni, kemampuan IT Skills yang relevan dengan perkembangan zaman, Portofolio Prestasi sebagai bukti kompetensi, serta beragam pengalaman melalui klub yang mengembangkan keterampilan lunak (soft skills),” tambahnya.
Siswa di SKKK Padang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi potensi diri melalui berbagai klub seperti IT Club, Sport Club, Art Club, dan Science Club.
Salah satu langkah inovatif SKKK Padang dalam mempersiapkan siswanya menghadapi masa depan adalah implementasi teknologi AI, khususnya melalui pemanfaatan laptop dengan prosesor AMD Ryzen yang dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit).
Yansen Makitika menekankan bahwa pemahaman tentang AI saat ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan. Penerapan komputasi lokal atau Local AI dan cloud AI memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar AI yang lebih mendalam dan aplikatif.
Yansen memaparkan lima alasan utama mengapa integrasi AI AMD Ryzen menjadi krusial dalam kurikulum SKKK Padang. Pertama, hal ini memungkinkan siswa untuk Memahami AI secara Langsung. Dengan NPU, siswa dapat menjalankan model AI sederhana secara lokal di perangkat mereka, memberikan pemahaman praktis tentang cara kerja AI tanpa bergantung pada koneksi internet yang stabil.
Kedua, ini bertujuan untuk Menyiapkan Siswa untuk Dunia Kerja Masa Depan, di mana pemahaman AI menjadi keterampilan fundamental di berbagai industri.
Ketiga, AI AMD Ryzen berkontribusi pada Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Pembelajaran melalui fitur-fitur seperti Windows Studio Effects dan terjemahan ucapan ke teks secara real-time, yang juga bermanfaat bagi siswa berkebutuhan khusus.
Keempat, integrasi AI lokal Memicu Kreativitas dan Inovasi, memungkinkan siswa untuk mengerjakan proyek-proyek yang lebih kompleks seperti robotika dan generative AI tanpa kendala teknis.
Terakhir, SKKK Padang juga menekankan pentingnya Mengajarkan Pemahaman AI yang Bertanggung Jawab, termasuk etika AI, bias algoritma, dan privasi data, di mana Local AI memberikan keamanan data yang lebih baik karena diproses langsung di perangkat siswa.
Dengan langkah strategis ini, SKKK Padang tidak hanya menjadikan siswanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga sebagai individu yang mampu memahami, membentuk, dan mengkritisi AI.
Hal ini merupakan langkah fundamental dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi era ekonomi digital. (Edg)
