Damkar Banyak Terima Laporan Kebakaran Lahan dan Rumah Warga

Petugas Damkar Kabupaten Solok ketika berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah lokasi, Selasa (24/06/2025).

Solok, rakyatsumbar.id—-Cuaca panas kembali memicu kebakaran lahan dan rumah di wilayah Kabupaten Solok, dalam waktu seminggu terakhir. Kebakaran tersebut menghanguskan rumah dan lahan milik warga.

Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy mengatakan, memang dalam waktu seminggu terakhir ini sangat banyak masuk laporan kebakaran rumah dan lahan milik warga.

“Hari ini saja terjadi kebakaran lahan di tujuh lokasi berbeda, seperti Nagari Paninggahan, Aripan bawah, Selayo dekat SMA Kubung, Gantung Ciri dekat Kantor Walinagari, Jawi-jawi Guguak, Simpang Rumah Sakit Arosuka, Nagari Supayang,” kata Zulhelmi Bosy, Selasa (24/06/2025).

Disebutkannya, Damkar Kabupaten Solok dari Pos Arosuka, Pos Koto Baru dan Pos Sumani menurunkan Armada Thanozz dan 1 unit mobil rescue TRC BPBD Kab Solok. Personel yang dikerahkan 31 orang.

“Saat ini Regu Damkar masih berupaya memadamkan api yang melahap lahan, di kawasan Nagari Supayang, sementara itu lokasi lahan di Paninggahan sulit dijangkau,”tukasnya.

Ia menambahkan, penyebaran api terjadi sangat cepat karena kondisi lahan yang berupa gambut kering, semak belukar, bekas tebasan, paskis-pakisan, serta pohon yang mudah terbakar.

Hingga kini penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama saat cuaca panas ekstrem.

“Kami mengimbau warga untuk tidak membakar lahan saat cuaca panas karena bisa mengganggu kegiatan dan kesehatan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran lantaran terhirup kabut asap yang ditimbulkan,” tambahnya.

Ia juga  berharap, masyarakat dapat turut membantu pencegahan bencana di cuaca panas, seperti tak melakukan pembakaran, serta mencegah pembakaran terjadi di lingkungannya.

“Memang susah menghentikan warga melakukan pembakaran, karena faktornya ekonomi, namun seharusnya warga dapat mengontrol dan meminimalisir pembakarannya,” Katanya.

Tiga Rumah Ludes Terbakar

Tiga unit bangunan rumah di Jorong Panta, Nagari Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok ludes dilahap si jago merah.

Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhelmi Bosy pada Selasa (24/06/2025) mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 18.13 WIB.

Disaat itu, pihaknya menerima laporan dari group whatsapp Damkar Kabupaten Solok, telah terjadi kebakaran Rumah di Nagari Koto Anau.

Adapun penyebab dari kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah yang menyebabkan api dengan cepat menyebar karena bangunan rumah terbuat dari kayu.

“Jadi bangunan yang terbakar yakni dua rumah gadang dan satu rumah panggung. Dugaan sementara dari informasi yang kami peroleh akibat korsleting listrik,” tuturnya.

Meskipun tidak ada menelan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materil mencapai Rp 700 juta. Dibantu masyarakat, Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.20 WIB.

“Armada yang dikerahkan untuk memadamkan api yakni satu unit armada damkar arosuka, satu unit koto baru, satu unit armada rescue termasuk tim TRC BPBD Kabupaten Solok,” ungkapnya.

Dalam memadamkan api, petugas sempat mendapatkan kendala diantaranya jalan menuju lokasi yang terjal, berlubang dan armada yang tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran.

“Petugas kami harus melewati jalan setapak dan melewati area persawahan warga untuk sampai ke lokasi,” jelasnya. (wel)