Arosuka, rakyatsumbar.id—Kecelakaan kembali terjadi di jalan Lintas Solok – Padang, tepatnya di Jorong Linjuang Tinggi, Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sabtu, (22/02/2025) sore.
Insiden ini melibatkan Mobil Mitsubishi Pajero Sport B 777 GRD yang dikemudikan Arianto (31), warga Dharmasraya yang hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang licin akibat hujan. Mobil tersebut akhirnya tergelincir dan masuk ke dalam jurang sedalam 35 meter.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan di larikan ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasat Lantas Polres Solok Iptu Rido mengatakan dalam kecelakaan ini, tiga penumpang mengalami luka-luka, yakni Karniati (60) yang mengalami patah pada bagian dagu serta pendarahan di kepala.
Putri Indah (24) mengalami sakit di bagian pinggang, dan Alba Sithu Kohar (23) mengalami cedera di kepala. Para korban langsung dievakuasi ke RSUD Kabupaten Solok untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Mobil Mitsubishi Pajero Sport ini melaju dari Padang menuju Kota Solok. Saat memasuki area jalan yang licin dan basah akibat hujan, serta berada di tikungan dan turunan, kendaraan mengalami slip dan kehilangan kendali. Akibatnya, mobil melebar ke bahu jalan sebelum akhirnya terjun ke dalam jurang,” ujarnya.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp150 juta. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti. Kendaraan yang terlibat kini berada di Satlantas Polres Solok untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi yang tidak dapat mengendalikan kendaraan di jalan licin,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara di kondisi hujan, terutama di daerah rawan kecelakaan.
“Kami mengingatkan para pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama dalam kondisi cuaca buruk. Kecepatan tinggi di jalan licin sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal,” ujarnya. (wel)
