Nagari Sungai Kunyit Targetkan Juara Lomba Adat Tingkat Sumbar
Padang Aro, rakyatsumbar.id–Nagari Sungai Kunyit merupakan salah satu dari 39 nagari yang ada di Kabupaten Solok Selatan.
Nagari Sungai Kunyit terletak di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Nagari Sungai Kunyit saat ini menjadi perwakilan nagari yang ada di Solok Selatan untuk ikut berkompetisi di tingkat provinsi sebagai dalam lomba Nagari Adat.
Camat Sangir Balai Janggo Muslim mengatakan, Nagari Sungai Kunyit layak untuk dinilai oleh provinsi karena selain potensi Alam yang melimpah juga Potensi Adatnya yang masih tertata rapi dan di jaga baik oleh seluruh masyarakat yang ada di nagari Sungai Kunyit ini.
Dengan dipilihnya Nagari Tantua Rajo Sailan Rantau Duo Baleh Koto yang dinilai tim dari provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu nagari Adat provinsi Sumatera Barat.
Penilaian Nagari Adat tersebut terfokus kepada bagaimana implementasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) dalam kehidupan Sosial ekonomi masyarakat Sungai Kunyit tersebut.
Dalam pelaksanaan ABSSBK di Sungai Kunyit tidak terlepas dari peran Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin, yaitu peran nyata para pemangku Adat, pemangku Syarak dan pemerintahan Nagari Sungai Kunyit dalam mengayomi anak kemenakan (masyarakat) banyak.
“Semua indikator penilaian lengkap ada di nagari kami ini,” ujar Muslim saat ekspos potensi yang dimiliki Nagari Sungai Kunyit.
“Walinagari Sungai Kunyit Rusli Dt. Rang Kayo Basa dan Ketua KAN Sungai Kunyit M. Tantua Rajo Sailan, benar-benar telah nampak sepak terjangnya dalam merangkul semua pihak untuk melanjutkan kepemimpinan pendahulunya di Sungai Kunyit,” lanjut Muslim.
Lebih jauh dikatakan Muslim, kami sangat mengapresiasi kolaborasi orang adat, orang Syarak dan Pemerintahan Nagari dalam membangun Sungai Kunyit secara fisik dan mental.
Kekayaan alam Sungai Kunyit, tanah ulayat yang luas sudah dipergunakan dengan sangat baik untuk kepentingan masyarakat. Ini telah dibuktikan dengan tindakan nyata diantaranya,Pembangunan 12 unit Rumah Gadang (Rumah Adat) secara mandiri, tanpa bantuan Pemerintah Daerah.
Penyediaan kebun kelapa sawit untuk masyarakat (2 hektare/KK), Penyediaan Kebun Kelapa Sawit untuk perawatan Mesjid dan kegiatan keagamaan, Membantu honor garim, imam, khatib, bilal dan tambahan honorrarium guru tahfizd,Bantuan beasiswa, Bantuan dana perawatan bagi kemenakan yang sakit,
Bantuan penyelenggaraan jenazah,Bantuan baralek (bantuan uang untuk bunga menjemput anak),Bantuan untuk seni budaya dan kegiatan olahraga anak Nagari, serta Bantuan daging utk masyarakat menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. (setiap Suku harus menyembelih sapi untuk dibagi-bagi).
Dana pembiayaan semua ini bersumber dari kebun kelapa sawit ninik mamak yang 12 hektare/suku hasil kerjasama ninik mamak dengan PT. Perkebunan Sawit yang ada di Kawasan kecamatan Sangir Balai Janggo ini.
Muslim sangat optimis nagari Sungai Kunyit bisa menjadi pemenang dalam lomba nagari Adat tingkat provinsi.
“Saya yakin Sungai Kunyit pantas untuk menjadi juara Nagari Adat terbaik di Provinsi Sumatera Barat,” kata Muslim.
Kegiatan ini dibuka Wabup Solok Selatan H. Yulian Efi, MM didampingi Asisten l dan sejumlah kepala OPD. Hadir sebagai dewan juri Prof. Dr. Ir. Raudha Thaib, MP, Dr. Hasannudin, M.Si. Ridho Arifandi (selaku ketua tim) dan Noviyanty Awaludin, (fungsional pamong budaya). (cr7)