rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Curanmor, Pasangan LGBT Ditangkap Tim Klewang

Curanmor, Pasangan LGBT Ditangkap Tim Klewang

Pasangan LGBT saat di interogasi tim Klewang Polresta Padang

Padang, rakyatsumbar.id—Pasangan LGBT diciduk oleh Tim Klewang Polresta Padang di salah satu cafe di kawasan Jl Samudra Kota Padang usai melakukan aksi curanmor.

Dua orang pelaku itu ditangkap di salah satu cafe di Kota Padang pada Kamis (24/10/2024).

Dalam melalukan aksi curamor tersebut, Rabu ( 23/10/2024)  sekira pukul 15.00 WIB bertempat Parkiran Cafe Samudra kota Padang.

Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Delfina ketika ditemui Jumat (26/10/2024) mengatakan, dalam waktu kurun 1X24 Jam , tim klewang berhasil menangkap dua orang laki-laki.

“Apakah dia pasangan sejenis pihaknya belum melakukan penyelidikan, yang jelas ia ditangkap melakukan curamor,” katanya.

“Dua orang laki-laki tersebut masing-masing bernama Adji Pangestu (21) warga Siteba dan Deva Supraman (20) warga Sangir,” lanjutnya.

Kronologis penangkapan berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi di lapangan, tim memperoleh informasi dari masyarakat, telah adanya pencurian sepeda motor di parkiran Cafe Samudra.

Setelah itu, anggota Tim Klewang melakukan interogasi terhadap korban.

Dari informasi bahwa pelaku tersebut diduga dua orang laki- laki yang masih remaja dan Korban pun mencurigai teman sama sama ikut pelatihan.

“Anggota klewang pun mendapati informasi dari masyarakat bahwa pelaku tersebut berada di Royal College yang sedang mngikuti pelatihan,”ujarnya.

Setelah itu, Anggota Opsnal melakukan patroli dan penyisiran tempat pelatihan tersebut dan benar adanya ditemukan dua orang laki-laki yang dicurigai tersebut sedang berada di tempat pelatihan.

Setelah itu anggota opsnal melakukan interogasi terhadap dua orang laki-laki tersebut, mereka puj mengakui perbutanya.

“Mereka nekat melakukan aksi tersebut, untuk mencari penambahan modal untuk usaha, namun aksi mereka salah dan melawan hukum,” ujarnya.

Butuh Perwako LGBT

Terpisah, ketua DPRD Padang Muharlion menyesalkan banyaknya pasangan LGBT di Kota Padang.

“Kedepan kita akan mendorong Pemko Padang untuk membuat Perwako tentang LGBT, karena LGBT ini jelas melanggar norma-norma susila,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muharlion menegaskan kepada ninik mamak, tokoh ulama dan cerdik pandai di Kota Padang untuk mengawasi prilaku LGBT di lingkungannya.

“Kita menghimbau agar, semua lini berperan untuk memerangi LGBT yang ada di Kota Padang dan Sumbar, khususnya,” tutupnya. (edg)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *